Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Dugaan Kasus Jaksa Pinangki

Sinergisitas Kejaksaan, Kepolisian Dan KPK Ditunggu Publik, Keseriusan Jaksa Agung Dinanti

RN/CR | Sabtu, 29 Agustus 2020
Sinergisitas Kejaksaan, Kepolisian Dan KPK Ditunggu Publik, Keseriusan Jaksa Agung Dinanti
Jaksa Agung, ST Burhanudin -Net
-

RADAR NONSTOP - Sinergisitas Kejaksaan, Kepolisian dan KPK dalam penegakan supremasi hukum dinanti publik. Jangan karena dugaan kasus Jaksa Pinangki, slogan tersebut berubah menjadi hanya sekedar omong kosong alias omdo.

Begitu ditegaskan penggiat media sosial dan pemerhati publik, Willy Prakarsa saat berbincang santai dengan radarnonstop.co di Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

“Saat ini adalah momentun yang sangat tepat bagi Jaksa Agung beserta jajaran Korp Adhyaksa berbenah serius tangani dan usut tuntas kasus Jaksa Pinangki. Karena itu slogan sinergisitas Kejaksaan, Kepolisian dan KPK yang selama ini kerap didengungkan jangan sampai oleh masyarakat dinilai hanya omong doang (omdo),” ujar Willy.

BERITA TERKAIT :
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor

Willy menilai, selama ini kinerja Jaksa Agung ST Burhanudin cukup baik di mata publik dengan menyapu bersih para oknum - oknum Jaksa yang nakal. Namun, niatan baik itu perlu dituangkan.

“Kasus Jaksa Pinangki ini adalah momentum bagi Jaksa Agung ST Burhanudin untuk membenahi Korps Adhyaksa. Kasus Jaksa Pinangki ini kesannya telah membuat kisruh persoalan hukum dan hubungan antar lembaga penegak hukum, Kepolisian, Kejaksaan dan KPK,” beber Willy yang juga menjadi Ketua Pembina Masyarakat Peduli Jaksa (MPJ) ini.

Polri, jelas Willy, telah menjawab keraguan publik dengan menangkap dan menahan Djoko Tjandra dan sapu bersih para Jenderal Pol yang terlibat.

“Nah, saatnya Jaksa Agung juga bisa melakukan hal serupa, libas Jaksa Pinangki beserta kroni - kroni yang terlibat. Jika perlu, Jaksa Agung serahkan saja penanganan Jaksa Pinaki ke KPK. Tentunya, tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah, dengan mengedepankan proses yang objektif secara teknis,” papar Willy.

“Sangat disayangkan apabila gara - gara kasus Jaksa Pinangki ini membuat prestasi Jaksa Agung hancur karena publik mengendus Kejagung tidak serius menangani perkara Jaksa Pinangki. Saya adalah pembina dari Masyarakat Peduli Jaksa (MPJ), tidak ingin Korp Adhyaksa terkesan disudutkan dalam kasus ulah oknum,” tandas Willy.

#Jaksa   #Polisi   #KPK