Rp38.300/KG
Harga Cabai Rawit Mulai Pedas, Dompet Emak - Emak Bakal Kepedasan
RADAR NONSTOP - Tak lama lagi dompet emak - emak bakal kepedasan. Soalnya, harga sejumlah bahan pangan mulai merangkak naik. Tak terkecuali cabai rawit hijau, mulai terasa pedas. Naik sebesar 17,3 persen dalam sepekan terakhir.
Rata-rata harga cabai rawit hijau di pasar tradisional tercatat Rp38.300 per Kilogram (Kg) pada Senin (3/8/2020).
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada pukul 10.30 WIB, harga tertinggi cabai rawit merah terjadi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sebesar Rp85.000.
BERITA TERKAIT :Prabowo Presiden, Warga Hambalang Bojong Koneng Bogor Berharap Harga Tanah Naik
Walikota Jaksel Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Ladang Duit Usai Panen Bawang
Sementara, harga terendah tercatat di Kota Tanjung, Kalimantan Selatan sebesar Rp13.500 per Kg.
Selain cabai rawit hijau, lonjakan juga terjadi pada harga cabai merah keriting sebesar 11,96 persen menjadi Rp36.050 per Kg. Harga tertinggi Rp75.000 per Kg tercatat di Kota Tual, Maluku.
Harga terendah Rp12.250 per Kg di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sementara, harga cabai merah besar naik sebesar 7,37 persen menjadi Rp35.700 per Kg dalam sepekan.
Tak hanya cabai, harga komoditas bawang putih ukuran sedang juga ikut melonjak. Rata-rata harga bawang putih naik 7,84 persen persen menjadi Rp24.750 per Kg. Harga telur ras segara pun naik tipis 4,75 persen menjadi Rp27.550 per Kg.
Pekan ini, sebagian harga komoditas turun tipis. Harga beras kualitas medium I 2,1 persen menjadi Rp11.650 per Kg dan harga daging ayam ras segar turun 1,29 persen menjadi Rp30.700.
