Alih Fungsi Lapangan Bola Disoal Dewan, Srikandi PKS Minta Disorda Kaji Dulu

RN - Rencana pengalihan fungsi lapangan bola di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi lapangan Padel oleh Disorda DKI menuai saran dari politisi Kebon Sirih yakni Inda Luciawaty.

Srikandi yang duduk di komisi A DPRD Jakarta dari fraksi PKS ini menyarankan, agar Dinas Olahraga melakukan kajian terlebih dahulu, sebelum memiliki wacana tersebut.

"Jadi, kalau rencana perubahan lapangan itu, tentunya harus dikaji ulang secara detail oleh pihak Dinas Olah Raga Pemprov DKI Jakarta. "kata Inad di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat(25/07/2025).

BERITA TERKAIT :
Pindah Dari Malaysia Dan Singapura, Kantor FIFA Resmi Di Jakarta 

---

Mantan Ketua TP.PKK Jakarta Barat ini juga menyatakan tidak setuju, apabila hal itu belum dilakukan kajian. Alasan Dirinya menolak, lantaran khawatir, akan menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Saya tidak setuju, apalagi sekarang ini lahan untuk lapangan sepak bola di Jakarta Barat sudah sangat sulit.Tentu persoalan ini harus dipertimbangkan lebih dalam, karena ini akan berdampak pada warga dimana masih membutuhkan adanya lapangan sepak bola diwilayah itu,"tegasnya.

"Ini jelas nantinya akan berdampak dimasyarakat. Permasalahannya lapangan bola inikan buat kepentingan masyarakat, ya Dinas Olah Raga harusnya lebih peka dalam menyikapinya. Jangan tiba tiba buat rencana mau merubah fungsinya, sementara aspirasi masyarakat diwilayah itu tidak dipikirkan lebih dulu," sambung Inad.

Inad melanjutkan, pentingnya kajian yang menyeluruh dan partisipatif sebelum pemerintah mengubah fungsi fasilitas olahraga publik.

Ia juga berharap agar Dinas Olah Raga lebih peka terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat, terutama soal rencana perubahan lapangan bola yang ada di Kedoya Kebon Jeruk.

"Jadi, jangan hanya untuk mementingkan tren dan potensi pemasukan, sementara kebutuhan masyarakat diabaikan. Jelas saya tidak setuju, ini harus segera dipertimbangkan, dan saya berharap kepada Dinas Olah Raga agar lebih peka lagi terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat, "tutup Inad mengakhiri pembicaraan.