RADAR NONSTOP - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi pada pukul 10.00 WIB, hari ini (Selasa 18/8/2020) diklaim akan dihadiri 150 tokoh.
Begitu diungkapkan oleh inisiator KAMI Mochammad Sa'dun Masyhur mengklaim terdapat 150 tokoh yang akan jadi menghadiri deklarasi dan menjadi anggota KAMI.
Tokoh itu terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Ia juga menyebut KAMI telah menyiapkan delapan tuntutan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo saat deklarasi nanti.
BERITA TERKAIT :"150 tokoh akan hadir. Kita juga siapkan 8 tuntutan untuk pemerintahan Jokowi," kata Sa'dun.
Meski demikian, Sa'dun enggan merinci 8 tuntutan kepada pemerintahan Jokowi tersebut.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin turut menyatakan KAMI telah menyiapkan delapan tuntutan untuk pemerintah dan Presiden Joko Widodo saat deklarasi nanti.
Delapan tuntutan itu diantaranya berisi butir keprihatinan terhadap kondisi negara, mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial, hukum, HAM, hingga sumber daya alam.
"Kami akan menjelaskan pada setiap sektor dari kehidupan nasional itu, apa yang kita nilai terjadi kerusakan penyimpangan dan penyelewengan, dan baru kemudian di bagian akhir kami mengajukan delapan tuntutan," ujar Din dalam konferensi pers daring, Sabtu (15/8) lalu.
Din sendiri pernah mengumumkan keberadaan KAMI pada 2 Agustus lalu. Beberapa tokoh yang turut hadir pada acara yang digelar di suatu restoran di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan itu adalah Mantan Sekretaris Kementarian BUMN Said Didu, akademisi Rocky Gerung, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, MS Kaban, Jumhur Hidayat, hingga Sri Bintang Pamungkas.
Nama-nama lain yang disebut masuk ke dalam gerakan KAMI adalah Rizal Ramli, Rahmawati Soekarnoputri, Taufik Ismail, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.