RADAR NONSTOP - Dengan pisau berlumuran darah, pelaku dengan sadis membantai bos warung kelontong. L tewas bersimbah darah di kamar mandi.
Pria 52 tahun itu dibantai membabi buta. GS yang hendak membeli kerupuk langsung kabur dan lapor ke Pak RT.
Bocah 8 tahun ini terlihat pucat. "L tewas dibunuh. Luka di leher," tegas warga setempat.
BERITA TERKAIT :Perampokan warung kelontong terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. "Ya, betul," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo ketika dimintai konfirmasi mengenai laporan perampokan di salah satu warung kelontong, Sabtu (15/8/2020).
Perampokan itu terjadi di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Mulanya, seorang saksi GS (8) datang ke warung milik korban L (52). GS hendak membeli kerupuk.
Saat itu, GS melihat seorang pelaku sedang berdiri di depan kamar mandi. Pelaku menggenggam sebuah pisau.
Menyadari GS sedang melihat ke arahnya, pelaku melarikan diri. GS pun melihat ke kamar mandi dan melihat korban tergeletak dengan kondisi bagian leher terluka.
Kemudian GS melaporkan kejadian ini kepada ketua RT setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi menemukan pisau dapur yang tergeletak di sekitar tubuh korban. Pisau tersebut diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi mendapati sejumlah fakta. Beberapa harta benda dan barang dagangan korban hilang, di antaranya dompet korban, sejumlah barang dagangan di dalam etalase, dan uang hasil dagangan.
Polisi menduga kasus ini merupakan aksi pencurian dengan kekerasan. Polisi masih menyelidiki kasus ini.