Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Industri Galangan Kapal Hampir “Keok”, OK OCE MARITIM Tuntut Pemerintah Beri Stimulan

BCR/RN | Selasa, 11 Agustus 2020
Industri Galangan Kapal Hampir “Keok”, OK OCE MARITIM Tuntut Pemerintah Beri Stimulan
Net
-

RADAR NONSTOP- OK OCE Maritim Indonesia menuntut Pemerintah segera memberikan stimulan bagi pelaku (industri) galangan kapal lantaran dampak pandemi virus Covid-19 selama ini telah menurunkan produktivitas.

Ketua Umum OK OCE Maritim Indonesia RA Victor Aritonang mengatakan pencapaiannya untuk mendukung visi Poros Maritim Dunia, selaras dengan tekad yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saat ini produktifitas industri galangan kapal, benar-benar mengalami penurunan akibat pandemic COVID-19 dan yang memang secara nyata menghantam semua jenis sektor. Sedangkan satu galangan kapal saja, bisa mempekerjakan seribu lebih tenaga kerja. Karena itulah, kami harapkan segera ada stimulan dari Pemerintah untuk menyelamatkan sektor ini,” kata Victor Aritonang di Jakarta, Senin (10/8/2020) kemarin.

BERITA TERKAIT :
27 Ribu Aplikasi Milik Pemerintah Bikin Jebol Rp 6,2 Triliun, Jokowi Tuding Cuma Orentasi Proyek
Tahun 2024, Pemerintah Kucurkan BOSP Rp57 Triliun, Bukti Kepedulian Jokowi Terhadap Pendidikan

Menurutnya bahwa stimulan yang diharapkan oleh pengusaha galangan kapal antara lain adalah kebijakan keringanan pajak, kebijakan restrukturisasi pinjaman dan mengutamakan keterlibatan pengusaha nasional dalam pengadaan kapal untuk keperluan Pemerintah.

Ditambahkan Victor bahwa tuntunan yang diajukan ke Pemerintah, agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di sektor industri galangan kapal akibat ketidakmampuan dari pelaku usaha untuk bertahan karena adanya efek dari pandemic COVID-19.

Dalam pandangan Victor lebih lanjut, jika itu terjadi maka dampaknya akan menyebabkan ribuan orang yang bekerja di sektor tersebut menjadi pengangguran.

Dikutip oleh Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), proyeksi kinerja industri galangan kapal tahun ini akan minus karena permintaan pembuatan dan reperasi kapal menurun.

“Jadi, salah satu upaya yang dilakukan agar dapat bertahan dalam masa pandemi ini, yakni menekan biaya dan memanfaatkan stimulus terkait restrukturisasi pinjaman,” tegasnya.

Melihat kondisi tersebut, Victor Aritonang sangat mengharapkan stimulan yang diberikan oleh Pemerintah dapat membantu industri galangan kapal, sehingga dapat bertahan di dalam menghadapi situasi keterpurukan saat ini.

Selain itu, Victor juga menambahkan agar pengadaan kapal untuk kebutuhan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD mengutamakan melibatkan pengusaha galangan kapal nasional.

“Langkah dengan mengutamakan pengusaha nasional dalam pengadaan kapal untuk kebutuhan Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD itu sudah turut membantu agar mereka tetap dapat eksis,” pungkas Victor di kutip dari media.