Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Geger Di Bekasi

Makam Dibongkar Dan Jenazah Dicuri, Syarat Ilmu Kebal Atau Ingin Cepat Kaya

NS/RN/YDH/RIC | Senin, 20 Juli 2020
Makam Dibongkar Dan Jenazah Dicuri, Syarat Ilmu Kebal Atau Ingin Cepat Kaya
Makam di Bekasi yang dibongkar pelaku pencuri.
-

RADAR NONSTOP - Insiden pembongkaran makam dan mencuri jenazah bukan hal baru. Dalam cerita mistik di Indonesia, kalau jenazah diyakini menjadi syarat untuk mempelajari ilmu hitam. 

Dikutip dari beberapa sumber, kalau pencurian jenazah atau tali pocong untuk keperluan ilmu kebal hingga ilmu bisa terbang. Ada juga yang meyakini kalau aksi pencurian itu sebagai syarat pesuhihan alias cepat kaya raya.

Di Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan dengan makam yang sudah dalam kondisi terbongkar.

BERITA TERKAIT :
Netizen Sudah Minta Maaf, Bea Cukai Bakal Tempuh Jalur Hukum Soal Viral Peti Jenazah
Netizen Heboh Peti Jenazah Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu Sebut Cargo

Makam yang terbongkar itu terdiri dari dua makam di lokasi yang sama yakni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia. Peristiwa makam yang terbongkar itu satu jenazah hilang atas nama jenazah Aji Prabowo yang baru dimakamkan sekitar tiga bulan lalu.

Jauh sebelum makam Aji dirusak dan jenazahnya dicuri, makam seorang nenek di TPU yang sama terlebih dulu ditemukan rusak. Bahkan, jenazah nyaris terlihat secara menyeluruh.

Meski seluruh makam, jenazah neneknya tersebut masih berada di makam. Tak seperti yang dialami oleh jenazah atas nama Aji Prabowo, yang jenazahnya hilang sampai saat ini. 

Peristiwa makam neneknya yang dirusak oleh orang tak bertanggungjawab itu, kata seorang anggota keluarga terjadi pada tanggal 9 Juli 2020. Sedangkan makam yang kedua terjadi pada tanggal 17 Juli 2020.

"Makam nenek saya tanggal 9 Juli. Setelah nenek saya baru Aji Prabowo. Untuk itu semua kita serahkan kepada pihak yang berwajib," ungkap dia.

Kuburan Dirusak

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan menyatakan, pencurian mayat yang sudah dimakamkan diketahui oleh lima orang pemancing pada Jumat, 17 Juli 2020.

Para pemancing melihat makam sudah terbongkar. Para pemancing itu melaporkan temuan itu ke polisi. Polisi yang tiba di lokasi satu jam setelahnya mendapati kuburan tersebut sudah menganga.

"Ketika kami gali, memang tidak ditemukan jenazahnya," kata Hendra. Proses penggalian itu disaksikan keluarga jenazah, penduduk Kabupaten Bekasi. Dari keterangan pihak keluarga, jenazah itu meninggal dunia pada Maret 2020 karena sakit. Namun, Hendra memastikan jenazah itu bukan pasien Covid-19.

Hendra mengatakan pihaknya masih mencari petunjuk pencurian mayat ini. Fenomena ini baru sekali terjadi di saat dia menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi. “Sampai saat ini belum menemukan, belum bisa memastikan modus dan motif orang yang melakukan pencurian jenazah ini,” ujar dia.