Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ada ASN Kota Bekasi Mulai Terpapar Covid-19, Pemkot Ko Diam- diam Aja?

YUD | Minggu, 12 Juli 2020
Ada ASN Kota Bekasi Mulai Terpapar Covid-19, Pemkot Ko Diam- diam Aja?
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP- Pemerintah Kota Bekasi sepertinya kurang memberikan proteksi kepada pegawainya yang setiap hari bekerja dimasa - masa penerapan PSBB.

Pasalnya, Cluster-cluster baru di masing-masing OPD Pemerintah Kota Bekasi kembali muncul dengan adanya informasi ASN yang positif terkena Covid-19.

Darii kabar yang dihimpun, Dinas atau OPD yang menjadi cluster-cluster baru di masa new normal setidaknya di Sekretariat Daerah Pemkot Bekasi, Inspektorat Kota Bekasi, Sekretariat DPRD Kota Bekasi, serta di Kecamatan Mustikajaya. 

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Terkait banyaknya informasi ASN yang terpapar Covid-19, tidak ada informasi resmi yang disampaikan oleh pihak yang berwenang dari Pemerintah Kota Bekasi. 

"Heran, informasinya meresahkan dilingkungan Pegawai Pemkot Bekasi. Kok belum ada sikap resmi Pemerintah Kota Bekasi? Dan bagaimana langkah antisipasinya?," ujar Ketua PSHA Bhagasasi, Jeni Basauli, Minggu (12/7/2020).

Lebih lanjut, Jeni Basauli Menjelasksn situasi begini, apa yang terjadi dengan banyaknya informasi munculnya cluster di Dinas dinas yang ada di Pemkot Beksi. Jeni menilai bahwa kejadian yang terjadi seperti ditutupi oleh pihak yang berwenang di Pemkot Bekasi. 

"Walikota harus segera bersikap, jangan terkesan ditutupilah dengan kejadian ini.  Kasihan pegawai dan masyarakat," tegas Jeni.

Selain itu, menurutnya tidak ada alasan Pemerintah Kota Bekasi untuk abai pada pegawainya dan masyarakat yang dipaksa untuk bekerja padahal situasi genting. 

"Ditengah situasi genting beginikan Pemerintah Kota Bekasi juga menyiapkan anggaran dari BTT (Bantuan Tidak Terduga) ratusan miliar, bantuan dari Provinsi maupun dari APBN, artinya Pemkot Bekasi jangan mengorbankan pegawai dan masyarakat demi atas nama PAD toh. Dibalik musibah ini Pemkot Bekasi terima bantuan lebih besar," tandas Jeni Basauli.

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah terkait siapa saja pejabat yang positif Covid-19, Hingga berita ini diturunkan dirinya belum memberikan tanggapan apapun.

#Bekasi   #Corona   #ASN