Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pilkada Tangsel

Beredar Surat PDIP Usung Sekda Dan Keponakan Prabowo Gantikan Airin 

Doni/RN | Sabtu, 04 Juli 2020
Beredar Surat PDIP Usung Sekda Dan Keponakan Prabowo Gantikan Airin 
Baliho milik Muhamad di Tangsel.
-

RADAR NONSTOP - Peta politik di Tangerang Selatan (Tangsel) heboh. Sabtu (4/7), beredar surat DPP PDIP yang akan mengusung duet Muhamad dan Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel. 

Surat rekomendasi PDIP yang beredar itu bernomor 1506/IN/DPP/VI/2020. Dalam surat rekomendasi tertulis nama Muhamad-Rahayu Saraswati.

Muhamad adalah Sekda Tangsel dan Rahayu, keponakan dari Menhan Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra. 

BERITA TERKAIT :
Gugatan Pilkada Tangsel Dinilai Sumir, Mungkin Ponakan Prabowo Belum Ikhlas Kalah? 
Airin Rachmi Diany Layak Dicap Politisi Tangguh  

Ketua Panitia Penjaringan Cawalkot Tangsel dari PDIP, Suhari Wicaksono kaget. Ketika dikonfirmasi, Suhari mengaku belum mendapatkan perintah dari ketuanya.

"Saya belum ada perintah dari ketua, saya malah belum lihat ini," terang Suhari Wicaksono kepada Radarnostop.co saat dikonfirmasi atas kebenaran beredarnya rekomendasi tersebut melalui selulernya.

Seperti diketahui, Rahayu Saraswati merupakan politikus Partai Gerindra. Mantan Caleg DPR RI dari Dapil Jakbar dan Jakut itu digadang-gadang oleh Partai Gerindra untuk maju sebagai calon kepala daerah Tangsel melalui penunjukan DPP.

Sementara, Sekretaris Partai Gerindra Tangerang Selatan, Yudi Budi Wibowo saat dikonfirmasi terkait beredarnya rekomendasi pasangan tersebut justru mengaku belum mendapatkan informasi.

"Sampai malam ini, saya belum dapat info atau apapun masalah SK Pilkada Tangsel," jelas Yudi Budi Wibowo. 

Pantauan wartawan, sejumlah pihak dalam grup media sosial yang memunculkan rekomendasi PDIP itu meragukan kebenaran rekomendasi pasangan calon yang mencantumkan tanda tangan atas nama Bambang Wuryanto sebagai ketua dan Hasto Kristiyanto sebagai sekjen.