RADAR NONSTOP - Pandemi Corona membuat driver ojek online (ojol) tepok jidat. Sepinya penumpang membuat mereka harus mengelus dada.
"Bayangkan saja narik dari pagi sampai malam cuma dapat 38 ribu. Belum bensin dan makan," keluh Ziki, driver ojol yang mangkal di Stasiun Kebayoran Lama, Jaksel, Sabtu (4/7).
Kata dia, dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidup terpaksa ngutang di warung. "Hutang numpuk di warung. Giliran ganti oli motor ora ada duit dah," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Anto, ojol yang kedapatan lagi mangkal di kawasan Cikini, Jakpus juga mengaku sudah dicemberutin pemilik kontrakan. "Dah dua bulan nunggak kontrakan, tarikan sepi. Mau pinjam ke mana lagi," bebernya.
Dia berharap pemerintah memiliki solusi jelas dan kongrit untuk nasib ojol. "Sepi banget dah. Ini saya dari pagi sampai siang ini baru dapat 12 ribu, bensin abis lagi," ungkap bapak dua anak ini.