Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dihadang Massa Dan Bentrok, Kedatangan TKA China Gelombang Kedua Dikawal Ribuan Petugas

NS/RN/NET | Rabu, 01 Juli 2020
Dihadang Massa Dan Bentrok, Kedatangan TKA China Gelombang Kedua Dikawal Ribuan Petugas
Massa menghadang TKA China gelombang kedua.
-

Kedatangan TKA China Gelombang Kedua Dikawal Ribuan Polisi 

RADAR NONSTOP - Massa terus menolak kedatangan tenaga kerja asing (TKA) China. Para TKA itu akan bekerja di pabrik tambang di Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kehadiran TKA China gelombang kedua ini dikawal ketat ribuan petugas. Massa mencegat rombongan TKA China di jalur alternatif menuju Bandara Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel), Selasa (30/6/2020) hingga pukul 21.50 Wita.

BERITA TERKAIT :
Baku Hantam Antar Ormas Di Muncul Tangsel, Ada Posko Terbakar 
Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono

Sekitar pukul 22.00 Wita, iring-iringan rombongan TKA China dengan dikawal polisi tampak keluar dari Bandara Haluoleo melalui jalur alternatif di Kecamatan Konda, Konsel. Di saat itu pula polisi dengan sigap langsung memukul massa aksi yang bertahan di pintu masuk jalur alternatif bandara.

Massa pun harus kocar-kacir setelah disemprot air dari kendaraan water cannon dan polisi yang lengkap dengan tameng. Iring-iringan gelombang kedua TKA China pun melintas dan ke luar Bandara Haluoleo.

Meski iring-iringan TKA China telah lewat, hingga saat ini massa aksi masih bertahan di pintu masuk jalur alternatif menuju Bandara Haluoleo.

Aksi penolakan terhadap kedatangan TKA China juga berlangsung di perempatan Ambaipua tempat jalur utama menuju Bandara Haluoleo. Jumlah massa aksi lebih banyak berada di lokasi ini.

Pada pukul 21.20 Wita tadi, massa aksi di lokasi ini juga sempat terlibat bentrokan dengan polisi. Saat itu massa aksi berusaha masuk ke jalur utama bandara dengan menerobos barikade polisi.

Situasi kemudian ricuh, di mana tampak lemparan batu dari arah massa aksi. Polisi membalasnya dengan menembakkan air dari kendaraan water cannon hingga membuat massa aksi kocar-kacir.

Diketahui, sebanyak 1.000 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, hingga Satpol PP dikerahkan untuk menjaga aksi massa yang menolak kedatangan tenaga kerja asing (TKA) China. 

"Jumlah pengamanan kita sekitar seribuan terdiri dari TNI, Polri dan Pol PP," ujar Karo Ops Polda Sultra, Kombes Budi Wasono saat ditemui di lokasi aksi di jalan masuk menuju Bandara Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel), Selasa (30/6/2020).