Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Cari Bukti Suap Meikarta, KPK Geledah Kantor Lippo Karawaci

RN/JPNN | Rabu, 17 Oktober 2018
Cari Bukti Suap Meikarta, KPK Geledah Kantor Lippo Karawaci
Lippo Karawaci - Net
-

RADAR NONSTOP - Usai mengubek-ubek kantor Neneng Hasanah Yasin di Bekasi beberapa hari kemarin, kini giliran kantor Lippo Karawaci yang disatroni KPK.

Penyidik dari komisi anti rasuah menggeledah gedung Matahari Tower milik Lippo Karawaci, Tangerang, Banten. Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta.

“Penyidik kita (KPK) masih berada di lokasi,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (17/10/2018).

BERITA TERKAIT :
Calon Wali Kota Bekasi Tri Digempur Kampanye Busuk Dan Money Politik
Serangan Fajar Di Bengkulu Rp 50 Ribu, Di Jakarta Berapa Nih?

Namun Febri belum dapat menjelaskan secara merinci barang bukti apa yang disita KPK dalam penggeledahan tersebut. “Tim masih di lapangan, kami belum bisa sampaikan apa hasilnya,” tandasnya.

Diketahui, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta.

Neneng diduga akan menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar dari pihak swasta sebagai uang ‘pelicin’ perijinan. Namun, hingga kasus terbongkar baru dibayarkan Rp 7 miliar secara bertahap melalui Kepala Dinas terkait.

KPK juga menetapkan delapan tersangka lain yakni Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi, Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.

Kemudian, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, dua konsultan Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.

#Lippo   #Meikarta   #KPK   #Bekasi