RADAR NONSTOP- Komoditas primer seperti batubara, CPO dan turunannya, perhiasan, besi, baja, dan mesin-mesin elektronik menjadi penyumbang terbesar ekspor,
Kementrian Perdagangan mencatat dalam kuartal I Januari 2020 sampai April 2020, ekspor secara keseluruhan mencatat 53, 95 USD atau meningkat tipis 0, 44 persen dibanding ekspor dalam periode yang sama pada tahun 2019.
Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Arie Agustina menyampaikan, ekspor perhiasan Indonesia meningkat tinggi mencapai 62,13 persen.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Prabowo Lebih Jago Dari Jokowi, Sekali Gebrak Bawa Rp156,5 Triliun Dari China
Menurut Arie Agustina, selain perhiasan peninhkatabjuga terjadi terhadap ekspor besi baja yang mencapai 36 persen, mesin elektronik 14,18 persen, CPO dan turunannya meningkat 13,43 persen dari periode Januari- April dibandingkan tahun lalu.
"Kalau kita melihat batu bara agak turun ekspornya, mungkin tidak ada pergerakan produksi karena situasi seperti ini. Tapi yang menarik adalah ekspor perhiasan kita meningkat tinggi mencapai 62,13 persen,"terang Srie Agustina saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di Balaikota Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2020).
Meski begitu, Srie Agustina menjelaskan, terkait ekspor non migas, jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode Januari-April 2019 mengalami peningkatan ekspor migas mencapai 3,19 persen.
