RADAR NONSTOP - DPRD DKI Jakarta mulai sunyi. Kalaupun hadir ke Kebon Sirih banyak yang ngumpet-ngumpet.
Kabar beredar, hal ini dilakukan para politisi ibu kota lantaran takut dengan gerakan operasi batok. "Jarang yang datang. Kalaupun datang ya ngumpet-ngumpet," aku seorang staf fraksi yang namanya enggan disebutkan kepada wartawan, Kamis (21/5).
Seperti diketahui, menjalang hari H Lebaran, para pemburu THR biasanya banyak di Kebon Sirih. Ada dari individu tapi ada yang menyodorkan kertas atas nama organisasi.
BERITA TERKAIT :"Banyak mas, kan sudah biasa setiap tahun," akunya.
Sementara seorang anggota DPRD yang namanya enggan disebutkan, mengaku kalau dirinya tidak hadir bukan karena takut diminta duit THR. "Kan lagi PSBB mas, kalau gak penting ya gak hadir. Soal THR mana bisa kami kasih lagian dah gak ada kunker lagi," ketusnya.
Diketahui, sejak pandemi Corona, dewan yang hadir ke Kebon Sirih hanya beberapa orang dari unsur pimpinan. Selain itu, anggaran dewan seperti kunjungan kerja atau kunker juga sudah babat habis untuk penanganan Corona.
"Wah sepi mas. Banyak yang WA dan telpon, tapi apa daya lagi sulit dah," celetuk anggota Komisi E yang namanya ogah ditulis karena takut menyinggung para pemburu THR.