RADAR NONSTOP - Tining adalah wanita tangguh. Usianya yang sudah 50 tahun tak membuat dirinya diam saat Corona menghantam.
Penjual Gado-Gado Cocol di Ciater Barat, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) ini bergerak mencari bantuan untuk warga. Berbekal kenalan dan jaringan, Tining memutar otaknya.
Meski mendapat hujatan, namun Tining tak patah semangat. Dia terus mencari cara bagaimana agar warga disekitar tempat tinggalnya mendapatkan bantuan sosial.
BERITA TERKAIT :Pasalnya, banyak warga yang dijumpainya lolos dari pendataan penerima Bansos Presiden. Adanya dorongan itu, Tining akhirnya mendapat jalan keluar.
Bermodal kenalan sekolah waktu SMA, Tining mengaku melakukan lobi-lobi di Kementerian Sosial RI agar dapat menurunkan bantuan sembako kepada warga di Ciater, Serpong, Tangsel.
"Saya gak tahu kok bisa sampai dihujat, padahal saya tulus ingin bantu. Namun Alhamdulillah, akhirnya ada jalan keluar dari teman saya waktu SMA. Permintaan saya terkabul, sekitar 1.000 paket sembako dipenuhi,"jelas Tining.
Akhirnya bansos tersebut turun, Tining dijanjikan 1.000 paket sembako dengan ketentuan tiga tahap dalam pendistribusiannya. Tahap pertama 390 paket sembako telah diterimanya pada Rabu (12/5/2020) kemarin malam.
Adanya bansos tersebut membuat sebagian pihak merasa terbantu, salah satunya yang dialami oleh Davak, ketua RW 1, Kelurahan Ciater, Serpong.
Menurut Davak, Bansos tersebut langsung didistribusikan kepada warganya ditiga RT.
"Alhamdulillah, berkat bantuan relawan dari Bu Tining masyarakat terdampak covid -19 dapat terbantu. Kami langsung distribusikan sembako ini di tiga RT di wilayah RW 1. Mudah-mudahan Bu Tining lebih mantap lagi," terang Davak saat dijumpai radar nonstop, Kamis (15/5).
Tak hanya Davak, hal yang sama pun disampaikan Ketua RT 1, Camang. Menurutnya, adanya bantuan tersebut membuat dirinya merasa bersyukur lantaran warganya mendapat bantuan.
"Saya sangat bersyukur adanya bantuan ini, jadi warga saya yang tidak mendapatkan sembako jadi dapat karena bantuan ini," katanya.
Dengan adanya bantuan Relawan Tining, 390 paket sembako juga diberikan kepada warga di tujuh RT.
Kisah relawan Bansos Covid-19 yang dialami Tining, diawali dengan melakukan segala sesuatu dimulai dari hal terkecil. Berangkat dari lingkungan komunitas untuk berbuat sesuatu melakukan hal kecil dilingkungannya akhirnya terwujud.