Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jakarta Butuh 10 Ribu APD Dalam Sehari 

NS/RN | Kamis, 07 Mei 2020
Jakarta Butuh 10 Ribu APD Dalam Sehari 
Ilustrasi APD tim medis.
-

RADAR NONSTOP - Alat pelengkap diri atau APD untuk medis masih langka. Di Jakarta, saat ini dalam satu hari, membutuhkan 10 ribu APD. 

Pada April 2020, tercatat dalam sehari kebutuhan APD mencapai 5.000. Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah menyiapkan kamar dan ruang ICU untuk penanganan pasien virus Corona (COVID-19). 

"Di Jakarta hari ini konsumsi APD, April itu 5.000 per hari. Hari ini 10 ribu per hari. Dan kita sudah harus memikirkan produksi masif APB di dalam negeri. Terutama bukan masalah kemampuan menjahit, tapi kualitas bahan. Itu tantangannya," ujar Anies dalam video menerima sumbangan APD di akun YouTube Pemprov DKI, Rabu (6/5) malam. 

BERITA TERKAIT :
Nistra Yohan Diburu, Komisi I DPR Bakal Banyak Yang Keseret Suap BTS
Gibran Siap Kembalikan KTA PDIP Ke FX Rudy 

"Untuk diketahui, Jakarta ada 190 rumah sakit. Yang hari ini handle COVID-19 sebanyak 172 rumah sakit. Kami memiliki 3.600 kamar yang disiapkan untuk COVID. Alhamdulillah belum pernah penuh. Kami ada 1.200 ICU disiapkan untuk COVID, yang terpakai hanya 900-an," ucapnya.

Menurut Anies, saat wabah Corona muncul di Jakarta, Pemprov bekerja sama dengan rumah sakit yang ada di Jakarta untuk membuat sistem monitor terpadu, sehingga Pemprov DKI Jakarta bisa mengetahui berapa banyak kamar yang terpakai.

"Jakarta menyiapkan sistem monitoring, fasilitas yang ada di seluruh rumah sakit. Dalam satu ini (angkat HP), kita tahu inventory-nya. Itu dibuat April kemarin, saat kejadian kita buat, sehingga hari ini kita bisa tahu rumah sakit mana kosong berapa, termasuk untuk COVID, termasuk rumah sakit mana butuh APD (alat pelindung diri)," ucap Anies.

Menurut Anies, sistem itu sebelumnya tidak ada di Jakarta. "Itu semua kita selama ini tidak ada. Hikmah ada COVID, kita bangun sistem inventory yang terkoordinir," kata Anies.

#APD   #TimMedis   #PSBBDKI