RADAR NONSTOP - UPTD Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sumur Batu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ulfah Masropah mencatat tidak ada perubahan signifikan lonjakan jumlah sampah di awal Ramadhan 1441 H dan di tengah wabah Pandemi Covid-19.
"Untuk di TPA kenaikan sampah tidak signifikan karena kami catat jumlah tonase cenderung stabil antara 700-900 ton.Selama ramadhan juga sama .Di tengah pandemi juga sama tidak ada peningkatan .Jumlah armada juga relatif sama sekitar 260 an armada setiap harinya," ungkap Kepala UPTD Ulfah Masropah kepada awak media, Selasa (28/4).
Ulfah mengaku ditengah Pandemi Covid-19 hampir tidak terpengaruh terhadap kegiatan di TPS (Tempat Penampungan Sampah). Seluruh petugas tetap bekerja setia harinya.Mengenai prosedur alat pelindung diri bagi petugas sudah di lakukan sesuai anjuran Pemerintah.
BERITA TERKAIT :Untuk kenaikan jumlah sampah di perediksi akan terjadi di pertengahan hingga akhir ramadhan.Hal tersebut karena warga masyarakat yang biasanya pulang kampung tahun ini tidak melaksanakan kegiatan tersebut imbas kebijakan Pemerintah untuk pencegahan Covid-19.
"Saya berharap akan tetap setabil untuk pengangkutan dan volume sampahnya. Namun biasanya ada peningkatan jumlah tonase sampah di pertengahan hingga akhir bulan ramadhan apalagi sekarang warga hampir jarang yang pulang kampung," paparnya.
Saat ini pihaknya terus berupaya agar TPS Sumur batu Kota Bekasi dapat menampung sampah produksi warga masyarakat setempat. Perapian dan penambahan alat berat terus di lakukan di samping rencana pengolahan sampah menjadi energi listrik untuk mengurangi gunungan sampah yang saat ini terjadi di area TPA.
"Jika nanti pengolahan sampah menjadi listrik sudah beroperasi mungkin dapat mengurangi gunungan sampah yang terpantau di area TPA saat ini," pungkasnya.