RADAR NONSTOP - Modus baru peredaran narkoba selalu terjadi. Kali ini sindikat sabu-sabu yang memakai bungkus kopi gayo asal Aceh untuk menyimpan sabu.
Polda Sumatera Utara mengungkap jaringan internasional peredaran gelap narkotika di Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Polisi mencokok empat.
Satu dari empat pelaku ditebak dan tewas lantaran melawan polisi saat digerebek disebuah warung pinggir jalan.
BERITA TERKAIT :Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengungkapkan, para pelaku penyelundupan narkoba yang diamankan yakni Pran Antoniri, Pandu Afriansyah, Al Ari Fubillah dan Feriyadi. Dari tangan mereka, anggota menyita 4 kg sabu siap edar.
Dia menjelaskan, para pelaku menggunakan modus baru dalam menyelundupkan narkoba dengan cara mengganti kemasan.
"Untuk mengelabui petugas, para tersangka mengganti bungkus narkotika yang biasa dengan teh hijau China kini pakai bungkus kopi Gayo dari Aceh," katanya.
Pengakuan pelaku, mereka membawa barang tersebut dari Provinsi Aceh dengan tujuan ke Kota Palembang.
"Mereka dijanji upah Rp25 juta oleh orang yang memerintah jika berhasil menghantarkan barang tersebut," katanya.
Saat ini, ketiga pelaku sudah dalam penanganan Ditres Narkoba Polda Sumut. Sementara jenazah salah satu pengedar sabu pelaku masih berada di RS Bhayangkara Kota Medan.