Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PHK Sudah 2 Juta Orang, Segera Jualan Mumer 

NS/RN/NET | Jumat, 17 April 2020
PHK Sudah 2 Juta Orang, Segera Jualan Mumer 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Jika roda ekonomi ingin aman segeralah berbisnis. Sebab, saat pandemi Corona ini banyak perusahaan yang mengaku dalam kondisi tekor. 

Banyak cara untuk menambah pendapatan. Misalnya, jualan makanan rumahan yang murah meriah atau mumer. 

Lalu, mendirikan jasa antar makanan atau sembako ke rumah-rumah. Atau menual paket sembako harga mumer seperti beras, minyak goreng dan gula hingga telur.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
KFC Jebol Rp 557 Miliar Dan PHK Ribuan Karyawan, Apakah Dampak Boikot?

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pekerja sektor formal yang dirumahkan dan di-PHK ada 1.500.156 orang dari 83.546 perusahaan.

Totalnya jika digabungkan telah mencapai 1.943.916 orang dari 114.340 perusahaan.

Kemudian ditambah dengan pekerja sektor informal yang ikut terdampak virus Corona sejumlah 443.760 orang dari 30.794 perusahaan. Data di atas adalah angka yang sudah dihimpun per Kamis, 16 April pukul 22.00 WIB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengakui, ekonomi Indonesia yang terdampak COVID-19 bisa menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Dia memperkirakan skenario paling buruk ada tambahan 5,2 juta orang pengangguran baru di Indonesia.

"Dalam skenario berat kita perkirakan akan ada kenaikan 2,9 juta orang pengangguran baru dan skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta orang," tuturnya usai mengikuti Sidang Paripurna virtual, Selasa (14/4/2020).

Bertambahnya jumlah pengangguran baru itu tercermin dalam pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam skenario indikator utama ekonomi makro tahun ini dalam prediksi berat hanya tumbuh 2,35% tahun ini. Tapi dalam skenario sangat berat ekonomi Indonesia 2020 bisa negatif -0,4%.

#PHK   #Corona   #Karyawan