Anies Minta Duit Bagi Hasil Rp 7,5 T, Sri Mulyani Sentil Begini
RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dana dana bagi hasil (DBH). Total duit DBH itu sekitar Rp 7,5 miliar.
Alih-alih bukan dibayar tapi Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil soal APBD. Kata dia, masih banyak daerah yang belum melakukan realokasi atau refokus anggaran. Realokasi ini ditujukan untuk menangani dampak virus Corona.
"Saya juga akan menyampaikan ke seluruh kepala daerah, ini nggak hanya untuk Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta), APBD-APBD di daerah ini masih banyak belum lakukan perubahan," katanya dalam teleconference, Jumat (17/4/2020).
BERITA TERKAIT :19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Sri mengaku kalau duit itu setelah mendapat audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah audit nantinya dana akan dibayarkan 50 persen dari DBH.
"Yang Pak Anies minta DBH kami 2019. Setiap daerah, jadi DBH tahun 2019 yang waktu itu kami bayarkan menurut UU APBN itu pasti berbeda dengan realisasinya. Maka apa yang terjadi pada akhir tahun APBN nanti, buat laporan keuangan diaudit oleh BPK, BPK menyebutkan 'Oh ternyata penerimaan pajak sekian, maka DBH tahun lalu yang kurang bayar, harus dibayarkan'," aku mantan Dirut Bank Dunia ini.
