Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Sosialisasi Dinsos Minim

Anggota DPRD Kota Bekasi, Arif: Banyak Warga Tak Tahu Soal Banprov Jabar

YUD | Rabu, 08 April 2020
Anggota DPRD Kota Bekasi, Arif: Banyak Warga Tak Tahu Soal Banprov Jabar
Arif Rahman Hakim
-

RADAR NONSTOP - H. Arif Rahman Hakim, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, khususnya Dinas Sosial (Dinsos) mensosialisasikan terkait adanya bantuan dari Pemerintah.

"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat banyak masyarakat yang sangat membutuhkan tidak tahu harus bagaimana dan mendaftar kemana untuk mendapatkannya, dikarenakan dampak Covid-19 ini. Hal itu disebabkan minimnya sosialisasi dari Pemkot  Bekasi," tegas Arif kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Rabu (8/4/2020).

Dirinya, sambung Arif, atas nama anggota DPRD Kota Bekasi sangat menyesalkan akan hal tersebut. Sebab, pendataan yang dilakukan tidak akurat. Hal itu dtemukan langsung olehnya di lapangan. Di mana masih banyak masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Covid-19 ini tidak terdaftar, bahkan RT/RW banyak yang tidak tahu akan adanya bantuan dari Provinsi Jabar tersebut.

BERITA TERKAIT :
Sowan Ke Rumah Prabowo, Netizen Sebut Ahmad Ali  Tak Kuat Digoda 
3,2 Juta Orang Main Judi Online, Banyak Mahasiswa Kecanduan Slot 

"Untuk itu, saya berharap kepada Pemerintah Kota Bekasi, dalam hal ini pihak Kecamatan, Kelurahan, Dinas Sosial, agar dapat memberikan kesempatan kembali kepada masyarakat untuk pendaftaran kembali warga yang berhak menerima atas adanya bantuan dari Provinsi Daerah. Jangan sampai masyarakat ada yang tidak dapat, khususnya warga yang kurang mampu yang mengakibatkan kecemburuan sosial," tegas Arif.

Arif pun mengimbau kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pendataan agar bisa mendata kembali segera mungkin dan dipastikan yang mendapatkan bantuan tersebut adalah masyarakat yang benar-benar layak menerima bantuan akibat dampak Covid-19 ini.

"Sebab, terhitung dari hari Selasa (7/4) kemarin banyak masyarakat yang saat ingin mendaftarkan diri, katanya ditutup pendaftaran. Malah ada staf Kelurahan yang pergi dan tidak mau melayani warga tersebut. Padahal banyak masyarakat yang tidak tahu akan adanya pendataan tersebut. Nah, hal ini sangat disayangkan dan pada akhirnya ke depan akan terjadi kecemburuan sosial yang cukup tinggi, karena masih banyak warga yang tidak mendapatkan. Ini bentuk miskomunikasi antara pihak RT/RW dan Kelurahan. Ke depan, harus terjalin dengan baik agar informasi tidak salah yang berdampak kepada warga," terangnya.

Arif juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi agar dapat mengikuti anjuran yang diberikan oleh Pemerintah, seperti tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang penting, memakai masker saat keluar rumah, menjaga kebersihan lingkungan dan rajin mencuci tangan.

"Semoga wabah Covid-19 ini segera dapat diatasi dan berakhir, Aamiin Yaa Rabbal'alamiin," pungkasnya.