RADAR NONSTOP - Anggota DPRD Kota Bekasi mengaku saat berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi sangat sulit alias kurang kooperatif.
Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Hj. Evi Mafriningsianti, Kadinkes kurang kooperatif dan hampir semua anggota dewan menilai begitu.
"Bu Tanti tak pernah merespon, semua dewan kalau menghubungi dia dicuekin. Ini Kadis yang tak kooperatif," ucap politisi asal PAN ini kepada awak media, Minggu (22/3/2020).
BERITA TERKAIT :"Masak kita disuruh hubungi ke Kepala Bidang (Kabid) nya saja, dr. Fikri," tuturnya.
Tidak Hanya itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak juga menyesalkan sikap Kadinkes yang dianggapnya lambat merespon soal informasi.
"Sejumlah Informasi kasus dugaan suspect Corona lambat direspon oleh Kadinkes Kota Bekasi. Termasuk dua warga Kota Bekasi yang meninggal di luar Kota Bekasi tidak dicatat sebagai data. Kita sayangkan kalau Kadinkes belum memasukan daftar dua warga Kota Bekasi korban Covid 19 yang meninggal," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Demokrat Kota Bekasi. Minggu (22/3/2020).
Melihat kinerja Kadinkes yang tidak kooperatif dalam berkomunikasi, Abdul Rozak juga meminta Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jabatannya sebagai Kadinkes.
"Saya sepakat apa yang disampaikan Ketua Fraksi Demokrat agar Kadinkes perlu dievaluasi," tegasnya.
Dia menyatakan, sebenarnya ingin memanggil Kadinkes ke Komisi I, namun karena itu merupakan kewenangan Komisi IV sebagai mitra kerjanya.
"Saya akan sampaikan soal kinerja Kadinkes di Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD Kota Bekasi. Memang harus dipanggil Kalau mitra kerja komisi I. Namun demikian Dinkes mitra kerja komisi IV. Tapi di Rapim besok saya akan bahas," tandasnya.