dr. Janet Aprilia Stanzah: Soal Corona, Masyarakat Kota Bekasi Jangan Panik
RADAR NONSTOP - Anggota DPRD Kota Bekasi, dr. Janet Aprilia Stanzah menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk tidak panik dalam menyikapi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
Dia mengatakan, kepanikan berlebihan justru akan menimbulkan ekses negatif.
"Karena panik semua orang lomba-lomba borong bahan makanan sampai timbun masker. Hal semacam ini yang harus dihindari," kata politisi Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Senin (16/3/2020).
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Perempuan berpofresi dokter tersebut mengatakan, Corona sejatinya merupakan virus dengan tingkat kematian yang kecil hanya saja memang penyebaran virus tersebut sangatlah cepat.
"Kembali lagi ke daya tahan tubuh kita karenanya saya mengimbau masyarakat menjaga kesehatan," kata dia.
Beberapa langkah ia anjurkan di antaranya menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dengan desinfektan.
Menjaga pola konsumsi makanan dengan tidak mengkonsumsi makanan yang bisa memicu sakit tenggorokan dan lambung.
"Rajin cuci tangan. Hindari makan gorengan yang bisa bikin sakit tenggorokan dan makanan yang bisa buat gangguan lambung. Jangan lupa hindari asap rokok," kata dia.
Dr. Janet juga meminta masyarakat untuk menghindari konsentrasi masa serta meminta warga untuk segera memeriksakan diri jika memang mendapati gejala-gejala terkena Corona.
"Kalau badan gak enak coba ke dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat," saran dia.
Ia juga menambahkan selain virus Corona, informasi tentang Corona juga membahayakan. Terlebih informasi yang bersifat berita bohong.
"Jangan mudah termakan dengan berita bohong. Nah berita-berita ini berbahaya karena membuat kepanikan," kata dia.
Sejauh ini, ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil pemerintah daerah dalam penanggulangan virus Corona.
"Saya kira sudah bagus apa yang dilakukan Pemkot Bekasi dengan membatasi misalnya kegiatan yang mengandung keramaian. Begitu juga upaya-upaya lain seperti membuat call center dan menyebar informasi terkait Corona," pungkasnya.
