RADAR NONSTOP - Rangkaian HUT Kota Bekasi ke 23 melaksanakan Rapat Istimewa. Kehadiran Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairruman J. Putro dan segenap Anggota Dewan Kota Bekasi duduk bersama melaksanakan rangkaian acara di sidang Paripurna, Selasa (10/3/2020) siang.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Dandim 0507, Ketua Pengadilan Kota Bekasi dan juga mantan Wakil Wali Kota Bekasi Periode 2013-2018 yang kini sebagai Anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu hadir juga dalam acara tersebut untuk memeriahkan rangkaian HUT Kota Bekasi.
"Ini adalah tahun kedua bagi kami, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2018-2023 dalam pelaksanaan HUT Kota Bekasi, kami Bang Pepen dan Mas Tri, ucapkan Dirgahayu Kota Bekasi ke 23. Menjalankan roda Pemerintahan Kota Bekasi, bersama-sama Forkopimda Kota Bekasi dalam keadaan aman dan kondusif," papar Wali Kota Bekasi pada kesempatan itu.
BERITA TERKAIT :Wali Kota Bekasi dalam sambutannya memaparkan tema HUT Kota Bekasi ke 23 yakni, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai menuju masyarakat Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan di Kota Bekasi.
Dengan tema ini, diharapkan melanjutkan tahapan yang telah dirintis pada tahun pertama dalan upaya penyediaan prasarana dan sarana bagi masyarakat Kota Bekasi.
"Karena kami sudah berupaya semaksimal mungkin mengoptimalkan potensi anggaran yang ada, baik berasal dari anggaran belanja daerah Kota Bekasi, anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat, anggaran bantuan dari Provinsi DKI Jakarta, bantuan Pemerintah Pusat serta potensi lain yang ingin berkontribusi di Kota Bekasi terhadap pembangunan," bebernya.
Pengendalian Belanja Daerah yang sejalan dengan peningkatan Pendapatan asli daerah, lanjut Bang Pepen, merupakan salah satu kinerja luar biasa dari perangkat daerah. Disiplin pembiayaan telah mampu menyehatkan neraca pendapatan belanja daerah, kinerja peningkatan PAD sebesar 21,35 %. Sejak 3 tahun terakhir, membandingkan realisasi PAD pada tahun 2018 (Rp 2 Triliyun) dan capaian PAD Tahun 2019 (Rp 2,4 Triliyun).
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bekasi menunjukan trend positif adanya kenaikan dari 81,04 menjadi 81,59 di tahun 2019, Evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN RB, mendapatkan nilai B, nilai meningkat dari hasil evaluasi tahun lalu 63,49 menjadi 66,29 di tahun 2019," paparnya.
Bidang kesehatan, lanjut Bang Pepen, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satu nya ialah peningkatan layanan gizi dapat terlihat dari menurunnya angka gizi buruk dari 4,11% menjadi 3,81% di tahun 2019. Juga meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan seperti 5 unit puskesmas dengan tempat perawatan dan memiliki pelayanan obstetri dan neonatal emergency dasar.
Lingkup pendidikan, sambungnya, upaya penuh terhadap progran wajib belajar 9 tahun, dan pendidikan bagi siswa siswi Kota Bekasi dalam keterbatasan dan disablitas, tahun ini pihaknya mengoperasionalkan sekolah disabilitas terpadu yang dapat memberikan fasilitas layanan terapi bagi anak warga Kota Bekasi penyandang disabilitas.
"Dengan luas 2,1 hektar dan kepadatan penduduk hampir 2,4 juta, kita telah membuktikan keberagaman menjadi suatu pemersatu perbedaan sehingga dapat menumbuhkan rasa toleransi dan menghargau antar sesama dengan membangun kedamaian, rajut kebersamaan, jaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan Visi Kota Bekasi," imbuh orang nomor satu di Kota Patriot ini.
Pada HUT Kota Bekasi ke 23, akan dioperasionalkan beberapa fasilitas publik yang diharapkan menunjang pelayanan kepada warga, antara lain : sekolah disabilitas terpadu, puskesmas Kecamatan Bantar gebang, kantor Kelurahan Harapan Baru, Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Rumah Singgah Teepadu dan Stadion Minu Sumur Mini Sumur Batu.
Usai pemaparan, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan Ketua DPRD Kota Bekasi berserta para wakilnya memotong tumpeng seraya memberikan selamat untuk Kota Bekasi yang sudah mencapai usia ke 23 ini.