RADAR NONSTOP - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menolak jabat tangan dengan pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saat acara pelantikan pejabat eselon III, Sri Mulyani ogah menyalami satu persatu pejabat yang dilantik.
Sri Mulyani mengaku sedang sakit. Apalagi, saat ini penyebaran virus Corona sudah sampai di Indonesia.
"Bukan saya tidak menghormati tapi inilah cara agar tidak menularkan kepada yang lain," ucapnya dalam acara pelantikan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
BERITA TERKAIT :Menurut Sri Mulyani, virus korona sudah menyebar ke beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Bahkan penyebarannya begitu cepat dan bisa berpengaruh pada perekonomian negara.
"Terjadinya korona di berbagai negara sekarang sudah lebih 100 negara. Dengan intensitas penyebaran yang tinggi itu dinamika perubahan yang harus Anda baca," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya Sri Mulyani tolak berjabat tangan saat melantik pejabat esselon III di lingkungan Kementerian Keuangan. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan atas wabah virus korona yang sudah masuk ke Indonesia.
Pasalnya saat sedang melantik, Sri Mulyani dalam keadaan sedang tidak enak badan. Bahkan saat sedang menyampaikan sambutan, Sri Mulyani sempat berhenti sejenak dan batuk.
Sri Mulyani mengatakan, seharusnya dirinya tidak berada di ruangan tersebut. Karena bisa terjadi penularan penyakit kepada seluruh orang yang ada di ruangan.
Apalagi saat ini tengah ramai wabah virus korona (Covid-19) di berbagai dunia termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, Sri Mulyani memohon maaf karena tidak bisa menyalami satu persatu pejabat yang dilantik.
"Saya seharusnya kalau batuk tidak boleh di ruangan seperti ini. Mohon maaf. Nanti kita enggak pakai salam-salaman yaa. Mohon maaf ini bentuk supaya tidak terjadi penularan," ungkap mantan Dirut Bank Dunia ini.