Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Khusus Buat Mati Koruptor

Belajar Dari Corona, Indonesia Perlu Ciptakan Virus Anti Korupsi

RN/CR | Senin, 02 Maret 2020
Belajar Dari Corona, Indonesia Perlu Ciptakan Virus Anti Korupsi
Rico Sinaga saat berkunjung ke Tel Aviv, Israel
-

RADAR NONSTOP - Virus corona mendunia dan membuat cemas seantero jagat. Ribuan nyawa melayang terkena virus COVID -19 tersebut.

Wabah corona demikian menakutkan, soalnya persentase sembuh bagi individu yang terpapar sangat tipis. 

Virus corona menjadi momok yang sangat menakutkan, tak hanya rumah penderita, bahkan kota dimana pasien ditemukan mesti diisolasi.

BERITA TERKAIT :
Thita Anak Eks Mentan SYL Disebut Perawatan Kulit Pakai Duit Suap?
Bupati Sidoarjo Pakai Jurus Sakit, KPK Gak Percaya Alasan Gus Muhdlor?

Belajar dari virus corona yang mendunia saat ini, Ketua Amarta (Aliansi Masyarakat Jakarta) Rico Sinaga mengatakan, Indonesia perlu menciptakan virus seperti corona. Tapi virus ini khusus untuk para koruptor.

“Sehingga para koruptor dan orang - orang yang ingin korupsi akan langsung terkena virus tersebut dan mati,” kata Rico Sinaga.

Untuk menciptakan virus anti korupsi ini, Indonesia bisa meminta tolong atau kerjasama dengan negara - negara yang memang ahli dalam menciptakan senjata biologi atau virus, seperti Amerika, China atau Israel.

“Korupsi di negara kita ini (Indonesia) sudah sangat akut dan susah diberantas, terlebih trust masyarakat terhadap lembaga - lembaga yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, boleh dikatakan saat ini sudah hilang,” ucap Rico.

Nah, dengan adanya virus anti korupsi tersebut, para koruptor dan oknum - oknum yang ingin coba - coba korupsi akan terkena virus mematikan itu. Sehingga para koruptor akan mati tanpa bisa diobati.

“Saya yakin betul, dengan adanya virus anti korupsi, maka penyakit akut korupsi di republik ini bisa terkikis habis,” terang Rico.

“Nantinya virus anti korupsi itu bisa mendeteksi para koruptor, mulai dari bentuk badan, wajah, denyut jantung dan aliran darahnya,” tandasnya.

#Corona   #Virus   #Korupsi