Gedung F RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Diresmikan Walikota Bekasi

RADAR NONSTOP - Bertepatan dengan HUT RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi ke 81, secara simbolis diresmikan juga pelayanan Gedung F RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid yang dikhususkan untuk pelayanan paru terpadu, Selasa (4/2).

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairruman J. Putro meresmikan dengan menggunting pita sebagai dibukanya pelayanan gedung F ini.

Gedung F dibangun dengan anggaran dari APBD Pemerintah Kota Bekasi oleh Dinas Perumahan, Pemukiman, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Bekasi mulai dari akhir tahun 2017 dan selesai akhir tahun 2018 yang dibuat di atas tanah seluas 1533 meter persegi, serta luas lantai bangunan 5751 meter persegi yang terdiri 6 lantai dan satu basement. 

Pembangunan ini dilansir sebagai wujud nyata dan perhatian Pemerintah Kota Bekasi sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat tentang kesehatan, khususnya penanganan penyakit paru secara komperhensif.

Walikota Bekasi dalam sambutannya saat menggunting pita yang didampingi Direktur RSUD, dr. Kusnanto Saidi mengungkapkan, ini kita fokuskan untuk penyakit paru dan segala penyakit tentang pernafasan, karena besarnya penderita penyakit paru sebagai landasan latar belakang di Kota Bekasi untuk pengadaan Gedung F ini, kita lengkapkan dengan berbagai macam fasilitas di RSUD ini dengan harapan agar warga Kota tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk penanganan paru ini.

"Kita gunakan sebagai kemanusiaan di bidang kesehatan, kita tambah lagi fasilitasnya, karena banyak juga yang telah menghadapi penyakit paru, sehingga kita sediakan rasa VVIP tapi harga dengan normal," ujar Rahmat Effendi.

Ke depannya, Walikota sebelum mengakhiri periode yang baru ini, fasilitas RSUD Kota Bekasi ini akan dilengkapi dengan gedung krematorium yang bagi non Islam tidak jauh lagi untuk penggunaan akses tersebut.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairruman J Putro dalam sambutannya mengapresiasi atas kelengkapan fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi ini, seperti yang dibilang oleh Wali Kota Bekasi bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bekasi telah menduduki kedua di Jawa Barat.

"Sebuah berkah untuk kita semua dengan kepadatan 2,7 penduduk Kota Bekasi di luas 21 hektar ini, semoga ke depannya kita bisa meraih tingkat pertama," ujarnya.

Dalam pelayanan ini, kata dia, tidak hanya akses akan tetapi sebuah pelayanan prima yang kita tingkatkan kembali di Kota Bekasi, Pemkot Bekasi  telah memiliki RSUD Type D oleh Kemenkes sudah layak menjadi type C di empat tempat di Kota Bekasi.

"Pastinya dengan apresiasi ini ke depannya kita anggarkan untuk sektor kesehatan baik dari SDM juga dengan alat kesehatannya, walau milik Pemerintah kita bisa lebih dari RS Swasta, pelayanan VVIP akan tetapi harga standar," imbuhnya.

dr. Kusnanto Saidi selaku Direktur RSUD Kota Bekasi juga menambahkan pihaknya mengambil tenaga ahli juga dari Rumah Sakit Swasta yang telah dikenal, sehingga pelayanan prima untuk bagian kesehatan di Kota Bekasi terjamin dengan adanya dokter-dokter ahli dalam penanganan pasien, sehingga tidak perlu resah ataupun khawatir dengan pelayanan di RSUD milik Pemerintah Kota Bekasi, tak akan kalah saing dengan RS Swasta yang ada.