Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
RDP Pertamina Di Senayan

Hadapi DPR, Nicke Lebih 'Bernyali Ketimbang' Ahok

NS/RN | Kamis, 30 Januari 2020
Hadapi DPR, Nicke Lebih 'Bernyali Ketimbang' Ahok
-

RADAR NONSTOP - Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR dengan PT Pertamina (Persero) berlangsung panas. Komisi VII menghujani kritik pedas ke prusahaan plat merah itu. 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati patut diacungi jempol karena berani menangkis serangan dan kritik dari para politisi. Dari awal hingga selesai RDP, Basuki T Purnama alias Ahok tidak hadir. 

DPR mempertanyakan Ahok yang tidak hadir. Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina seharusnya Ahok hadir.  

BERITA TERKAIT :
Usai Dilantik Secara PAW, Sayadih Fokus Menjalankan Peran & Fungsi Anggota DPRD Kota Bekasi
Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya

Agenda rapat semula hanya membahas soal penerapan kebijakan B30, namun tema pembahasan meluas ke berbagai isu-isu terhangat terkait BUMN Migas terbesar di Indonesia. 

Di awal rapat, beberapa anggota DPR sempat mempertanyakan soal kehadiran Ahok. Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir misalnya meminta Ahok hadir. 

"Ahok yang mau kita panggil itu, jadi dalam kesimpulan ini mau dibawa ke mana arahnya," kata Nasir, dalam RDP, Rabu (29/1/2020).

Menurut Nasir kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Pertamina atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk menekan CAD sebenarnya bagus, tapi penerapan di dalamnya kerap kacau balau.

Misal seperti B30, "Pak ketua, atas kesepakatan dari sini (minta) RDP dengan Dirjen EBT (Energi Baru Terbarukan), Dirjen Migas, Dirut Pertamina, Komisaris Utama Pertamina untuk mengelola B30 ini," ujarnya.

Salah satu isu hangat yang dibahas adalah terkait progres pembangunan kilang. Anggota Komisi VII DPR, Bambang Pacul, sempat mempertanyakan kenapa negosiasi untuk kilang Cilacap dengan Saudi Aramco berjalan lambat.

Lalu, ini dijawab tenang oleh Nicke, bahwa saat ini Pertamina mengupayakan yang terbaik dari sisi valuasi. Jika dalam sebulan tidak ada kata sepakat, "Maka kami akan gunakan skema seperti kilang Balikpapan," jawabnya.

Pertanyaan lain yang cukup panas adalah terkait ketersedian BBM. Nicke juga menjawab bahwa Pertamina hanya salah satu dari 19 badan usaha yang punya bisnis di sektor distribusi BBM. 

Menurut Nicke, perlu dibedakan antara stok operasional dan stok nasional BBM. "Pertamina perlu mengamankan ini," kata dia.

"Ternyata Nicke lebih bernyali ketimbang Ahok datang ke Senayan. Jangan tulis nama saya ya, nanti dibully kecebong lho" tegas seorang politisi sambil tertawa.
 

#Pertamina   #Ahok   #DPR