RADAR NONSTOP - RADAR NONSTOP - Tak ada angin tak ada hujan, mendadak Dirut PT Transjakarta mengundurkan diri.
“Terima kasih Gubernur DKI Jakarta Bapak Integrasi Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengijinkan saya mengundurkan diri," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2020).
Agung mengatakan kemunduran dirinya merupakan alasan pribadi. Menurutnya, hal ini untuk masa depan Indonesia dan keluarga.
BERITA TERKAIT :"Karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya, untuk masa depan juga, masa depan Indonesia terutama keluarga saya," kata Agung.
Agung mengatakan, saat ini transportasi publik telah semakin baik. Dia menyebutkan hal ini dengan adanya integrasi antara transjakarta dan MRT serta Transjakarta dan LRT.
"Pembangunan transportasi publik untuk masa depan kini semakin membaik. Integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT di awal tahun 2019. Dilanjutkan dengan integrasi antara Transjakarta dan LRT berikutnya," tuturnya.
"Sampai saat ini telah ada 65 rute integrasi MRT, 20 rute integrasi LRT, dan 156 rute integrasi KRL dan Mikrotrans telah tergabung dengan Transjakarta sebanyak 69 rute, menjadi satu dalam program Jak Lingko yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dengan standar pelayanan minimum yang baik untuk warga DKI Jakarta," sambungnya.
Agung mengatakan, dirinya yakin transportasi di Jakarta akan terus berkembang. Dia juga berharap pemimpin pengganti akan meneruskan perjuangan transjakarta.
"Meskipun saya tidak lagi berkontribusi langsung namun saya yakin transportasi di Jakarta akan terus berkembang dan maju sesuai dengan yang dicita-citakan. Dan saya yakin pemimpin selanjutnya dapat meneruskan perjuangan Transjakarta dalam mewujudkan layanan transportasi yang aman, nyaman, murah, modern dan terintegrasi menuju layanan hingga 5.0," pungkasnya.