Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pilkada Solo

Angin Segar Untuk Gibran Jokowi Dari Rakernas PDIP, Semoga Walikota Tak Baper Ya

NS/RN/CR | Senin, 13 Januari 2020
Angin Segar Untuk Gibran Jokowi Dari Rakernas PDIP, Semoga Walikota Tak Baper Ya
-

RADAR NONSTOP - Peluang untuk Gibran Rakabuming Raka makin terbuka. Putra Jokowi ini dipastikan bakal mendapatkan tiket untuk Pilkada Solo 2020. 

Pencalonan Gibran memang banyak penolakan dari kader PDIP. Gibran dinilai belum layak menjadi walikota. 

Penolakan keras terlihat dari FX Hadi Rudyatmo. Walikota yang juga Ketua DPC PDIP Solo dan akrab disapa Rudy ini lantang menolak Gibran. 

BERITA TERKAIT :
Pencalonan Gibran Digugat Di MK, Bos Bawaslu Pasang Badan?
Gibran Balas Serangan Capres PDIP: Pak Ganjar Mungkin Ngelawak Ya

Bahkan saat Rakernas PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakpus, Rudy tak muncul. Banyak pihak menilai, absennya Rudy adalah bentuk protes ala orang jawa. 

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri membuka diri terhadap kader muda yang ingin maju pada Pilkada Daerah (Pilkada) 2020. Hasto mengatakan salah satu peluang itu ada pada putra Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka.

"Ibu (Mega) dalam pengarahannya juga menegaskan partai membuka diri terhadap anak muda Indonesia untuk bersama dengan partai," ujar Hasto usai penutupan Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).

Hasto menyebut DPP PDIP sudah mengantongi nama kader yang akan dicalonkan pada Pilkada 2020. Di antaranya pada Pilkada Surakarta (Solo) dan Medan.

"Daerahnya sudah ada, nanti kami sampaikan lebih detail. Termasuk Solo, termasuk Medan," katanya.

Menurut Hasto partainya membuka ruang untuk Gibran.

"Tentu saja Mas Gibran juga punya kepedulian yang begitu besar dan tentu saja partai membuka ruang itu. Apalagi banyak pemimpin muda dari PDIP yang berhasil," ungkapnya.

Hasto mengatakan Megawati akan menyampaikan nama-nama calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2020. Hasto menyebut DPP PDIP sudah merekomendasikan 44 nama calon kepala daerah.

Sementara Rudy beralasan kalau dirinya absen karena jaga gawang karena Solo dalam situasi siaga bencana. 

"Rakernas memang penting. Tapi mau gimana lagi, kepentingan rakyat lebih besar," katanya usai memimpin apel di Solo, Jumat (10/1).

Menurutnya, DPC PDIP Solo sudah diwakili pengurus DPC dan anggota legislatif dari Fraksi PDIP. Sementara dari unsur kepala daerah, Solo sudah mengirim Wakil Walikotanya, Achmad Purnomo. Mereka berangkat, Kamis (9/1) siang menggunakan bus dari sekretariat DPC.

"Kan tidak lucu kalau nanti di Solo ada bencana, Walikota sama Wakilnya nggak ada di tempat tapi di Rakernas semua. Pak Pur (Purnomo) kan sudah di sana. Ya saya yang di sini," katanya.

Sebelumnya, tensi hubungan Rudy dengan DPP PDIP mulai mencuat sejak nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa bakal calon Walikota Solo dari PDIP. Namun, DPC PDIP Solo yang dipimpinnya secara bulat mengusung Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan tunggal dari PDIP.