Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Telusuri Tanggul Kali Bekasi, Walikota Pantau Titik Banjir Di Empat Kecamatan

YUD | Senin, 06 Januari 2020
Telusuri Tanggul Kali Bekasi, Walikota Pantau Titik Banjir Di Empat Kecamatan
Walikota Bekasi Rahmat Effendi (kanan)
-

RADAR NONSTOP - Walikota Bekasi, Rahmat Effendi memantau titik banjir di empat Kecamatan yakni Kecamatan Bekasi SelatanJatiasihPondok Gede dan Bekasi Barat, Senin (6/1).

Bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yayan Yuliana dan Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah, Walikota Bekasi memantau titik di Kecamatan Bekasi Selatan.

Titik pertama Perumahan Depnaker yang telah mengalami banjir pada beberapa hari lalu hingga mencapai atap rumah, pada pemantauan ini, Walikota memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi pada tebing penampung yang roboh.

Pada pantauannya, Walikota Bekasi menginstruksikan agar sampah pasca banjir segera diangkut, Kepala UPTD kebersihan dan Kepala UPTD Binamarga pun ikut agar dalam 2 hari ini kelar mengenai pengangkutan sampah.

Di titik kedua, di Perumahan Jaka Kencana Bekasi Selatan, Walikota pun memantau tebing dinding yang mengaliri Kali Bekasi. Saat berinteraksi dengan warga yang mengalami kebanjiran bahwa tinggi dinding pembatas meluap airnya hingga tumpah ke rumah warga yang sampai atap rumah.

Menurut Walikota Bekasi, dinding tersebut tidak maksimal dan harus ditinggikan lagi setinggi 1 meter, agar saat terjadi kembali musibah banjir,.daya tampung dinding tersebut tidak sampai meluap ke warga lagi.

Pada penyataannya, melihat kondisi dinding pembatas pada aliran sungai Kali Bekasi banyak juga yang roboh akibat tidak terlihatnya daya tampung dan diperkuat oleh statement dari Menteri PUPR RI bahwa harus menyelesaikan daya tampung dinding pembatas sepanjang Kali Bekasi dan akan menggelontorkan dana sebanyak Rp 4 triliun untuk pembenahan.

Walikota Bekasi juga langsung tanggap untuk pembenahan tersebut. Maka dari itu, pada pantauan kali ini difokuskan ke tebing pembatas Kali Bekasi.

Sejak pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB, Walikota menelusuri tepian aliran sungai Kali Bekasi, banyak yang ditemukan saat menelusurinya seperti sumur pompa penyedot yang rusak dan tidak bisa dipakai, sampah menumpuk di aliran sungai hingga tembok pembatas yang hancur sampai terjadinya masuk ke rumah warga.

Selama 6 jam tersebut, penelusuran aliran daerah sungai Kali Bekasi, Walikota akan menargetkan pembenahan Kali Bekasi sesuai instruksi dari Kementerian PUPR Republik Indonesia.

Penelusuri dari Perumahan Kencana Bekasi Selatan, menuju Ke Pondok Mitra Lestari dan masuk ke Perumahan Pondok Gede Permai.

Tidak hanya aliran sungai yang dipantau, saat melihat kondisi warga, Walikota meminta maaf atas kejadian ini, dan akan berusaha semaksimal mungkin pengerjaan pada aliran sungai Kali Bekasi.

Sampah dan lumpur yang berada di perumahan warga, diinstruksikan kepada kepada Dinas Lingkungan Hidup agar memanggil armadanya untuk melakukan pengangkatan sampah, dengan truk yang ada. Dan juga memanggil mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot lumpur agar bersih jalan perumahan.

"Saya tidak menghadiri Sidang Paripurna awal tahun, saya instruksikan Sekda dan Sekretaris OPD untuk hadir di Gedung Paripurna, karena saya dan Wakil Walikota membagi tugas ke wilayah titik pasca banjir, dan kepala OPD juga kita kerahkan semua untuk turun langsung ke warga, karena kami adalah pelayan masyarakat," ujar Rahmat Effendi saat diwawancarai awak media.

Wakil Walikota juga memantau titik pasca banjir di 4 Kecamatan yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Medan Satria dan Kecamatan Rawalumbu. Sesuai dengan arahan, Kepala OPD dan Kepala Bagian juga di pasang di masing masing titik untuk hadir memantau pasca titik banjir di Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?