RADAR NONSTOP - Deklarasi Gerakan Rakyat untuk Daerah Kota Surakarta (Garuda) berencana menggelar Rapat Akbar untuk mendukung Achmad Poernomo-Teguh Prakosa (Puguh) menjadi Wali Kota Surakarta dan Wakil Wali Kota Surakarta di Taman Budaya Jawa Tengah (TBS) Surakarta.
Deklarator Garuda dan tokoh Pemuda kota Solo, Kusumo Putro sampaikan ada sekitar 70 elemen, organisasi, komunitas dan kelompok masyarakat Kota Surakarta siap datang dalam acara tersebut.
"Target kami ada sekitar 70 elemen masyarakat, kelompok masyarakat, organisasi yang diperkirakan jumlahnya mencapai 2000 hingga 3000 yang akan hadir dalam acara tersebut," jelasnya kepada Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Group), Jumat (3/1/2020) malam.
BERITA TERKAIT :Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Menurut Kusumo, dirinya sebagai seorang simpatisan dan bukan seorang pengurus partai PDIP, namun sebagai rakyat biasa merasa sangat simpatik dengan PDIP perjuangan.
"Dimana kita tahu bahwa PDI perjuangan adalah partai yang sesuai dengan hati nurani saya khususnya, yaitu partai yang memperjuangkan kepentingannya wong cilik," lanjutnya.
PDIP Solo berhasil membuktikan bahwa kota Solo memang kandangnya banteng terbukti bahwa saat pemilihan legislatif (pileg) kemarin PDI perjuangan memperoleh 30 kursi. Hal itu menunjukkan bahwa PDIP perjuangan sangat dicintai oleh rakyat Solo.
"Dalam acara tersebut saya akan menunjukkan bahwa PDI perjuangan kota Solo tetap solid dan tetap menjadi kandangnya banteng dan isu terpecah-pecah itu bisa ditepis bahwa itu tidak benar," tandasnya.
Selain itu DPC PDIP kota Solo melalui musyawarah bersama dari anak ranting-ranting dan pengurus DPC telah mencalonkan kader terbaiknya untuk menjadi walikota dan wakil walikota.
Seharusnya lanjut Kusumo, wajib hukumnya kepada seluruh jajaran struktural partai untuk mendukung apa yang sudah menjadi keputusan DPC PDIP perjuangan.
Sebelum ada keputusan dari DPP PDIP perjuangan yang akan memberikan rekomendasinya nanti kepada siapa yang terpilih, maka saat ini wajib hukumnya kader partai tegak lurus kepada keputusan DPC PDIP Perjuangan yang sudah ditetapkan.
"Namun jika nanti rekomendasi sudah turun wajib pula hukumnya bagi kader tegak lurus mendukung keputusan DPP PDIP," imbuh Kusumo.
Ditambahkan Kusumo, PDIP harus tetap solid, tetap satu suara, mendukung calon yang diusung DPC PDIP. Selain itu dirinya juga berpesan jangan pernah gadaikan keparcayaan kepada orang yang salah.
Berupaya tetap menjaga wibawa DPC PDIP, menjaga konsoliditas antara pengurus dan terutama adalah menjaga kehormatan calon yang diusung DPC PDIP.
"Diharapkan nantinya acara ini bisa membawa dampak yang baik untuk menjaga kebesaran nama PDIP kedepannya. Kita bisa buktikan pada masyarakat PDI Perjuangan solid, rukun dan loyal pada partai," tandasnya.
