Maria: Pimpinan DPP GMNI Terpilih Wajib Persatukan Barisan GMNI

RADAR NONSTOP-Kongres Kemaritiman XXI GMNI telah resmi ditutup pada hari ini, Selasa (3/11/19) pukul 18.00 WIT di Kriten Centre, Ambon.

Penutupan dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail .

Dalam pernyataannya, Murad Ismail mengatakan, keseluruhan proses Kongres XXI yang telah berlangsung secara sukses tersebut tidak terlepas dari bantuan semua stakeholder di Maluku.

Ia juga mengapresiasi proses yang berlangsung demokratis, tanpa intervensi pihak tertentu sebagaimana yang dikhawatirkan sebelumnya.

Saat berbincang dengan radarnonstop.co (Grup Rakyat Merdeka), selasa malam, Ketua DPC GMNI Sumedang, Maria Fatima yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan dalam kongres itu telah terpilih secara aklamasi Ketua Umum dan Sekjen DPP GMNI 2019-2022, yakni Immanuel Cahyadi dan Sujahri Somar.

“Pemilihan ini sah kerena mengikuti tata tertib dan pentahapan sebagaimana diagendakan oleh sidang pleno konggres,” ujarnya.

Maria  menambahkan, sidang-sidang dalam Kongres berlangsung tertib walau di awalnya sempat ada beda pendapat di antara delegasi.

Panitia dan peserta berupaya keras menjalankan proses yang demokratis dengan mengesepankan musyawarah mufakat.

“Semua berharap agar Ketum dan Sekjen terpilih memprioritaskan program rekonsiliasi dan penguatan Persatuan sebelum menjalankan roda organisasi,” harapnya.

Ia pun menegaskan kabinet di DPP kelak bersifat akomodatif dan representatif cabang-cabang GMNI se-Indonesia. Pemimpin yang terpilih, sambung dia, harus dapat merangkul seluruh elemen GMNI dalam doktrin persatuan dan membawa kemajuan-kemajuan progresif dalam arah gerak organisasi.

“Situasi era disrupsi revolusi industri membutuhkan persatuan para soekarnois-nasionalis GMNI dengan bekal Metode Berpikir kritis dialektis sebagaimana ajaran Marhaenisme yang intinya adalah Gotong Royong. " demikian Maria.