RADAR NONSTOP - Pemilih PPP tidak solid. Ini adalah bukti Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy tidak sanggup membawa gerbong pemilih Ka'bah ke Jokowi.
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei di Jakarta pada Rabu (26/9) kemarin. Salah satu hasilnya menunjukkan sebanyak 48,9 persen pendukung PPP menyatakan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara sisanya, 44,4 persen mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan 6,7 persen tidak menjawab.
BERITA TERKAIT :Menurut Romi -panggilan karib Romahurmuziy, hasil survei tersebut menjadi penyemangat bagi PPP untuk bekerja lebih efektif lagi memenangkan pasangan capres nomor urut 01 tersebut.
"PPP pada Pemilu 2014 lalu kan memang mengusung Pak Prabowo Subianto, sehingga pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan memperbesar jumlah pendukung Pak Jokowi di PPP," ujar Romi di Jakarta, Kamis (27/9).
Romi menegaskan, kini lebih banyak jumlah kader PPP yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Diharapkan dengan berbagai langkah terobosan yang dilakukan, semua pendukung PPP nantinya mendukung pasangan capres petahana.
"Mayoritas sudah mendukung Pak Jokowi. Memang dari satu survei ke survei lain jumlahnya berbeda-beda. Adalah tugas kami dan saat ini kami berkumpul (menunjukkan) kesungguhan kami," katanya.