RADAR NONSTOP - Ledakan di Monas dekat Istana Jokowi membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) siap siaga.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Maruli Simanjuntak mengaku kalau pengamanan Istana Negara sudah cukup kuat untuk accident. Karena sistem pengamanan Istana Negara sudah diantisipasi dari berbagai insiden.
Terkait proses penyelidikan asal ledakan granat asap, Maruli menyerahkannya ke polisi. Termasuk soal ada atau tidaknya penutupan jalan dalam rangka penyelidikan.
BERITA TERKAIT :"Kalau penutupan akses mungkin nanti untuk penyelidikan kepolisian kalau arahnya itu. Bukan dari kita. Mungkin kalau memang arahnya ada kesengajaan, perlu alat-alat bukti untuk itu, mungkin kepolisian yang mengurus itu," ujar dia.
Ledakan yang berasal dari asap granat di Monas melukai dua prajurit TNI. Korban saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Polisi masih mengecek asal granat itu. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy mengakui, pihaknya masih menyelidiki meledaknya granat asap tersebut.