RADAR NONSTOP - Hari ini, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten akan digelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Para calon dan tim sukses mulai gerilya mencari suara tambahan.
Dari penelusuran wartawan, banyak para calon untuk memenangkan pemilihan diduga memakai jasa dukun. "Saweran duit gak cukup, biasa pada main dukun," aku warga yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (30/11).
Mencari dukun dalam pilkades kata dia, sudah biasa. "Untuk memperkuat dan menangkal serangan lawan lah," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
Video Penjarah Truk Bentruk Teluk Naga Banten Beredar, Ini Kata Polisi...
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tangerang Much Maesal Rasyid mengatakan berharap pemilihan kepala desa berlangsung aman. Dia berharap semua pihak mampu menerima hasil dari pilkades.
Diketahui, suasanya Kabupaten Tangerang memang sempat tegang lantaran beberapa desa rawan konflik menjelang pilkades. Kini daerah rawan konflik itu sudah diantisipasi petugas gabungan.
Untuk menjaga keamanan selama penyelenggaraan pilkades, ribuan personel gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disiagakan.
Ribuan pasukan gabungan mulai disebar sejak hari ini ke seluruh penjuru desa yang melaksanakan pilkades. Pasukan disiagakan untuk menjaga ketertiban selama prosesi pilkades di 153 desa dan memastikan prosesi pesta demokrasi di tingkat desa itu berjalan aman dan damai.
“Dari anggota Polri ada 2.692 personel. Kemudian dari Kodim ada beberapa ratus hadir dan dari Satpol PP juga hadir,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tangerang Kota AKBP Ade Ary usai apel pasukan di Tangerang, Sabtu (30/11/2019).
