RADAR NONSTOP - Ratusan karyawan Malio Hotel menjalani tes urine bekerja sama dengan BNN Provinsi DKI Jakarta di Komp.Wisma Niaga Veteran RI, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Hal itu dilakukan menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
General Manager Malio Hotel Denny Tjuatjana mengatakan, telah mengajukan kepada BNN Provinsi DKI untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan tes urine.
BERITA TERKAIT :“Ini sebagai upaya mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), baik dalam lingkungan kerja atau di dalam lingkungan masyarakat sekitarnya,” ujar dia.
Penyuluhan dan tes urine di lingkungan kerja Malio Hotel, sambung Denny, bertujuan agar pekerja mengetahui dan mamahami betul bahaya dari narkoba. Serta memastikan lingkungan kerja terbebas dari narkoba.
“Alhamdulillah, pekerja kami tidak terdapat atau terindiksasi narkoba (negatif),” tutur dia.
Denny menambahkan, masih ingat ketika BNN bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia pada 2017, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indoesia sebesar 1,77 persen atau sekitar 3,376.155 orang dari jumlah populasi penduduk usia 10-59 tahun.
“Sebanyak 190.650.400 orang dan survey menunjukan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada kelompok umur 10 -59 tahun menempatkan posisi DKI Jakarta pada peringkat pertama Nasional sebesar 3,41 persen. Dengan asumsi penduduk 7.800.600 orang maka diprediksi terdapat sekitar 260.656 penyalahguna. Ini yang sangat kami antisipasi pada kalangan pekerja kami,” beber Denny.
Alasan kegiatan tersebut itu dilaksanakan secara rutin, tegas Denny, yakni ingin menciptakan pekerja yang memiliki integritas kuat dan hidup sehat tanpa narkoba.
“Sehingga kami sebagai pelaku usaha terutama di bidang perhotelan/dunia hiburan mempunyai image yang positif di mata masyarakat,” tandas dia.
Pihaknya juga menyadari bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas dari BNN dan kepolisian. Sebagai pelaku usaha yang mendapat bimbingan dari ASPHIJA (Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta).
Kegiatan penyuluhan dan tes urine berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai. Dihadiri sekitar 250 karyawan. Penyuluhan diberikan oleh Dr Dedeh Nurhayati dan Kepala Seksi Penyidik BNNP DKI Amir Nawawi.