Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dealer Tesla Dibakar Di Eropa, Gara-Gara Perang Dagang Donald Trump?

RN/NS | Selasa, 08 April 2025
Dealer Tesla Dibakar Di Eropa, Gara-Gara Perang Dagang Donald Trump?
Elon Musk.
-

RN - Elon Musk menjadi sasaran amarah warga dunia. Pengusaha dan orang tajir se-dunia ini diamuk diduga lantaran perang dagang yang digencarkan Presiden AS Donald Trump.  

Yang menjadi sasaran massa adalah mobil serta dealer Tesla terjadi juga di Eropa. Aksi ini diyakini sejalan dengan penolakan terhadap Elon Musk yang kini merapat ke pemerintahan Donal Trump.

Dikutip dari Guardian, pada Sabtu akhir pekan lalu, ada tujuh mobil Tesla dibakar di dealer yang berlokasi di Ottersberg, Jerman. Kejadian serupa merambat ke Swedia.

BERITA TERKAIT :
TV RADAR NONSTOP: PERANG DAGANG DONALD TRUMP MERUSAK, INI KATA PRABOWO

Dilaporkan dua dealer Tesla di Stockholm dan Malmo dirusak oleh orang tak dikenal, Senin (31/3) waktu setempat. Perusakan dilakukan dengan menyemprotkan cat berwarna oranye.

Yang terbaru terjadi di Italia. Meski belum diketahui pasti apa penyebabnya, ada 17 mobil Tesla terbakar pada sebuah dealer di Kota Roma.

Meski penyelidikan sampai kini masih dilakukan, kepolisian anti teror Italia diturunkan untuk membantu menangani kasus ini. Menteri dalam negeri Italia bahkan sudah menyurati kepolisian untuk meningkatkan pengamanan pada dealer-dealer Tesla di Italia, sebagai langkah antisipasi adanya 'serangan' susulan.

Pada beberapa video yang diposting di media sosial X, terlihat api besar dihasilkan dari kebakaran mobil Tesla tersebut. Melalui akun resmi miliknya, Musk menyebut apa yang terjadi di Roma sebagai terorisme.

Sejak Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Srikat pada Januari 2025, Musk langsung menjadi orang yang berada di lingkaran dekat Trump. Musk juga diberi jabatan strategis pada 'Department of Government Efficiency'.

Ini kemudian memicu gelombang protes dan boykot terhadap mobil-mobil Tesla. Lebih dari itu, beberapa aksi perusakan juga terjadi di Amerika Serikat, yang kemudian menyebar hingga Eropa.

Protes terhadap Musk dan Tesla sebenarnya lebih banyak yang berlangsung damai. Namun pada beberapa kasus muncul aksi perusakan, baik pada mobil Tesla maupun pada dealer-dealer kendaraan listrik tersebut.