RADAR NONSTOP - Prasetyo Edi Marsudi yakin kalau pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin bakal mendulang sukses di Jakarta. Untuk mewujudkan hal itu jajaran Tim Sukses bakal bikin kejutan.
Saat ini kata Om P sapaan akrab Prasetyo kalau mesin partai pendukung sudah siap tancap gas. "Kita sudah jalan dan pastinya akan ngebut lah," tegasnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Panglima Perang Jokowi ini menyatakan, figur Jokowi masih diminati warga ibukota. Untuk itu dia optimis kalau Jakarta bisa mendulang sukses.
BERITA TERKAIT :Om P meminta kepada seluruh kader PDIP dan parpol pendukung tidak lengah dan mampu bahu membahu memenangkan Jokowi di Jakarta. "Kita tetap waspada dan yakin kalau Jokowi bisa merebut suara maksimal," bebernya.
BACA JUGA: Sosok Om P Dari Pembalap Hingga Komandan Perang Jokowi di Jakarta
Om P adalah politisi PDIP yang dikenal pekerja keras. Sebagai pembalap pastinya dia paham medan perang yang akan dihadapi.
"Kita akan maksimalkan semua kekuatan. Baik kekuatan mesin partai pendukung dan mesin para caleg serta relawan," bebernya.
Untuk meraih sukses dan mendongkrak suara kata Om P, dirinya bersama tim akan membuat kejutan dan strategi yang matang. "Pastinya rakyat paham apa kinerja Jokowi. Dari sinilah kita konsep kejutan yang mampu mendongkrak suara," tukasnya.
Kejutan dan strategi tentunya akan bersinergi dengan tim nasional. "Kita terus koordinasi dan bersinergi. Namanya kejutan ya tunggu kejutan lah," bebernya.
Dia berharap tidak ada isu SARA yang dimainkan dalam pilpres. "Biarlah kompetesi demokrasi ini adu gagasan dan konsep dan jangan dinodai oleh isu SARA," tambahnya.
Perolehan suara Jokowi dipastikan akan terdongkrak. Artinya, jika kejutan dan gerak mesin tim pemenangan Jokowi berjalan maksimal tentunya untuk menang 75 persen di depan mata.
Tabungan Suara
Saat Pilpres 2014, Jokowi berhasil menyabet 53,1% dari total 5.387.958 suara. Kini di 2019, jumlah suara 7,2 juta atau naik sekitar 1,8 juta pemilih.
Jokowi hanya kalah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan, di Pulau Seribu, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, pasangan Jokowi-JK menang.
Inilah hasil suara Jokowi melawan Prabowo di 2014.
Kabupaten Kepulauan Seribu: Prabowo-Hatta: 6.906 (46%) dan Jokowi-JK: 8.089 (54%).
Kota Jakara Barat: Prabowo-Hatta: 479.815 (39,3%) dan Jokowi-JK: 742.103 (60,7%). Kota Jakarta Timur: Prabowo-Hatta: 827.874 (53,6%) dan Jokowi-JK: 716.631 (46,4%).
Kota Jakarta Selatan: Prabowo-Hatta: 612.442 (51,9%) dan Jokowi-JK: 568.358 (48,1%). Kota Jakarta Pusat: Prabowo-Hatta: 258.376 (45,6%) dan Jokowi-JK: 308.059 (54,4%).
Kota Jakarta Utara: Prabowo-Hatta: 342.651 (38,9) dan Jokowi-JK: 516.654 (60,1%). Dari semua wilayah totalnya adalah Prabowo-Hatta: 2.528.064 (46,9%) dan Jokowi-JK: 2.859.894 (53,1%).