Gaduh Wagub DKI
Anies Fokus Kerja, Selamat Bertarung PKS Vs Gerindra
RADAR NONSTOP - Hubungan PKS dan Gerindra lagi mendidih. PKS menuding partai besutan Prabowo itu tak ada etika.
Sebaliknya, Gerindra menuding partai yang sedang dekat dengan Surya Paloh itu tak mau kerja tapi hanya terima jadi soal jabatan Wagub DKI.
Diketahui, Gerindra mengajukan empat nama bakal calon Wagub pengganti Sandiaga Uno. Secara politik, posisi Wagub memang punya Gerindra.
BERITA TERKAIT :PKS Mulai Dibenci Di Depok, Imam Tumbang Dan Ahmad Syaikhu Jeblok
RIDHO Menang Di Kota Bekasi, Jago PKS Tepok Jidat
Tapi Gerindra legowo kepada PKS. Tapi, setelah mengajukan nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto nampaknya partai level dakwah itu mandek. Komunikasi politik PKS tak bisa menembus fraksi di Kebon Sirih.
Karena mandek, Gerindra tak mau Anies Baswedan kerja sendiri dalam menuntaskan persoalan Jakarta. M Taufik langsung mendorong empat nama menjadi Wagub.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mencampuri urusan PKS dan Gerindra. Bagi dia siapapun calonnya dia terima demi kemajuan Jakarta.
Jika diadu maka bisa saja PKS kalah dengan Gerindra. Secara kemampuan lobi, Gerindra lebih unggul dari PKS.
Gerindra memang dikenal luwes dan bisa masuk kesemua fraksi. "Kalau PKS kaku. Kita kan gak mau juga diminta dukung Ahmad Syaikhu," ucap politisi PDIP di Kebon Sirih yang namanya ogah ditulis kepada wartawan Sabtu (9/11).
Waktu panjang seperti tak dimanfaatkan PKS. "Lha, komunikasi itu dua arah bukan satu arah. Itu urusan PKS lah, harusnya ada komunikasi dong. Ini soal cara berkomunikasi saja. Jangan tulis nama saya gak enak," ungkap politisi Golkar.
