Banjir Hantui Depok, Fraksi PDIP: Walikota Seperti Tak Punya Konsep
RADAR NONSTOP - Fraksi PDIP mendesak agar Pemkot Depok bergerak cepat dalam antisipasi musim hujan. Kebiasaan buruk bergerak setelah bencana harus dihilangkan.
Desakan ini dikatakan Ketua Fraksi PDIP Kota Depok Ikravany Hilman. Dalam siaran persnya, mantan aktivis UI ini menuding Walikota Depok M Idris kurang sigap.
"Hujan inikan setiap tahun terjadi. Dan sudah diprediksi oleh BMKG, harusnya ada antisipasi," sindir politisi muda yang akrab disapa Ikra ini, Selasa (5/11).
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
M Idris kata Ikra sepertinya sibuk dengan urusan remeh remeh dan acara seremonial. "Ada kesan dia melupakan rakyat. Terkesan tak ada konsep," tegas pendiri KBUI yang juga aktivis 98 ini.
Hingga berita ini diturunkan, Humas Pemkot Depok tak bisa dihubungi. Seperti diketahui, hujan dan angin kencang terjadi pada Selasa (5/11).
Beberapa jalan tergenang dan pohon tumbang terjadi. Depan Stasiun Depok Baru, Jalan Raya Sawangan, tergenang air.
Selain itu pohon tumbang juga terjadi di beberapa tempat seperti Jalan Raya Nusantara (depan toko bunga) dan jembatan Tanah Baru.
Selain itu akibat angin kencang papan rambu lalu lintas yang berada di Jalan Margonda, dekat Hotel Savero, rambu lalu lintas hampir lepas.
“Macet total. Padahal hujan gak lama sudah banjir aja Depok," keluh warga.
