RADAR NONSTOP - Banten dan Jawa Barat masuk katagori daerah yang paling banyak penganggurannya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2019 mencapai 5,28%.
Jika dilihat dari jumlah orangnya angkanya mencapai 7,05 juta orang. Dari jumlah tersebut, Banten 8,11%, Jawa Barat 7,99, Maluku 7,08%, Kepulauan Riau 6,91% dan Papua Barat 6,24%.
Diketahui, Jawa Barat dipimpin Gubernur Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten.
BERITA TERKAIT :Kursi Gubernur Jabar, Gerindra Pasang Dedi Mulyadi Lawan Kang Emil
Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah
Jika dibandingkan dengan Agustus 2018 TPT menurun dari sebelumnya sebesar 5,34%. Meskipun dari sisi jumlah pada saat itu sebanyak 7,001 juta orang.
Perhitungan TPT itu berdasarkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 sebanyak 133,56 juta orang. Angka itu naik 2,55 juta orang dibandingkan Agustus 2018.
Pada Agustus 2019, sebanyak 126,51 juta orang adalah penduduk bekerja, dan sebanyak 7,05 juta orang menganggur. Dibanding tahun lalu, jumlah penduduk bekerja bertambah 2,5 juta orang dan jumlah pengangguran bertambah 50 ribu orang.
Jika dilihat dari jenis kelaminnya, TPT laki-laki mencapai 5,31% secara keseluruhan. Angka itu lebih tinggi dari TPT perempuan yang mencapai 5,23%.
TPT yang paling tinggi terjadi untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibandingkan tingkat pendidikan yang lainnya. Jumlahnya mencapai 10,42%.
TPT kedua yang paling tinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 7,92%. Sementara untuk TPT paling rendah terjadi pada jenjang pendidikan SD sebesar 2,41%.
