RADAR NONSTOP - Rival (27) mengaku setres. Dia pusing lantaran harus belajar hingga tengah malam agar bisa diterima masuk sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Selain belajar, jebolan perguruan tinggi swasta di Jakarta itu juga harus menyiapkan dokumen. Pendaftaran sendiri dimulai pada 11 November 2019.
"Kita belajar dan siapkan dokumen. Tanya-tanya ke teman yang pernah lulus seleksi CPNS, cari-cari bocoran lah," aku warga Cempaka Putih, Jakpus ini kepada wartawan, Senin (4/11).
BERITA TERKAIT :Hal senada diucapkan Nur. Jebolan kampus negeri di Jawa Tengah ini, sudah hampir satu tahun tinggal dengan tantenya di kawasan Pasar Minggu, Jaksel.
"Kalau di Jakarta, informasi lebih cepat. Wah pusing mas, belajar terus nih," ucapnya.
Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), dokumen yang perlu disiapkan yakni akta kelahiran, KTP, ijazah, kartu keluarga (KK), termasuk foto ukuran 4x6. Dokumen itu sebaiknya discan dengan kapasitas 200 KB.
Banyak peserta CPNS yang kelabakan saat melakukan pendaftaran karena tidak menyiapkan dokumen jauh-jauh hari. Sementara, di sscn.bkn.go.id dalam sehari hanya melayani pembuatan 2 juta akun pelamar CPNS.
Berdasarkan kesepakatan dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan BKN kalau server Dukcapil membolehkan web SSCN mengakses 2 juta NIK per hari untuk pendaftaran akun SSCN.
Sebelumnya Ditjen Dukcapil hanya memberi jatah pembuatan akun sebanyak 1 juta per hari. Namun disepakati agar ditambah menjadi 2 juta akun per hari.