RADAR NONSTOP - Airin Rachmi Diany sebentar lagi bakal habis masa jabatannya. Tapi ada kesan kalau para anak buahnya mulai tak patuh alias mbalelo.
Beberapa kegiatan atau proyek mercusuar Pemkot Tangsel diketahui banyak yang mangkrak. Selain itu ada juga program unggulan Airin yang tak maksimal dikerjakan.
Beredar kabar terbelah soliditas pejabat membuat ASN bingung. Padahal, proyek dan program unggulan itu adalah ide kreatif Airin dalam mengakhiri masa jabatannya.
BERITA TERKAIT :Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah
Airin Bangun Koalisi Besar, Gabungkan Golkar PDIP & PKB Untuk Rebut Banten
Diketahui, saat ini ada istilah dikalangan pejabat yakni kubu M dan B. M diartikam dengan majunya Sekda Tangsel Muhamad dan M adalah Wakil Walikota Benyamin Davnie.
B dan M memang sedang gerilya berburu dukungan parpol di Pilkada 2020. Airin dalam beberapa kesempatan telah meminta agar program unggulan pro rakyat bisa dikerjakan maksimal.
Seperti diberitakan salah satu proyek yang diduga tak maksimal adalah menara pandang di komplek Balaikota Tangsel.
Hasil pembangunan proyek menara pandang masih terkesan kumuh. Hal ini adalah pertanda pekerjaan proyek masih belum selesai 100 persen.
Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) menilai pembangunan menara pandang tersebut terkesan terbengkalai alias mangkrak.
Menurut Truth, pembangunan yang memakan APBD mencapai sekitar 28-30 milliar yang disertai dengan anggaran pengawasannya itu diharapkan dapat transparan untuk kepentingan umum.
"Tentu hal ini menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan dari masyarakat, sebenarnya apa tujuan dari dibangunnya menara tersebut yang tingginya hingga 70 meter, manfaat untuk publiknya apa? Jangan sampai ini cuma menjadi proyek yang diadakan dan berdampak pada penghamburan APBD," terang Koordinator Truth, Aco Ardiansyah, Rabu (30/10/2019).
