RADAR NONSTOP - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengutuk aksi biadab oknum Bobotoh. Lewat akun media sosial Facebook, mantan walikota Bandung itu meminta maaf kepada pihak keluarga.
"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah," ujarnya.
"Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiann, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan-rekan TheJak Persija," sambung Ridwan Kamil.
BERITA TERKAIT :Dia sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat.
"Lima tersangka sudah ditangkap Polrestabes Bandung. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan," terang Ridwan KamilDi akhir postingannya, Ridwan Kamil menegaskan, lebih baik tidak ada liga sepakbola kalau harus mengorbankan nyawa manusia.
"Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," tutupnya.
Diketahui, duka kembali menyelimuti dunia persepakbolaan Indonesia. Kali ini salah seorang supporter Persija Jakarta bernama Haringga Sirilla meninggal dunia saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Laga lanjutan liga Gojek Traveloka yang mempertemukan maung Bandung Persib dengan macan Kemayoran Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Minggu sore (23/9) harus berakhir tragis.
Pasalnya, Haringga seorang suporter asal Cengkareng meninggal dunia setelah dirinya dipukuli oleh oknum Bobotoh (suporter Persib) di luar stadion.
Tidak mempunyai kawan, Haringga pun menjadi bulan-bulanan para suporter yang ada di sekitar. Bukannya malah melerai, mereka yang ada sesekali memukul Haringga yang sudah jatuh tidak berdaya dan bersimbah darah.