Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Di Hadapan Aktivis Jakarta, Anies Akui Kinerjanya Baru 40 Persen 

NS/RN/CR | Kamis, 17 Oktober 2019
Di Hadapan Aktivis Jakarta, Anies Akui Kinerjanya Baru 40 Persen 
Anies Baswedan bersama para aktivis Jakarta di Ancol, Jakarta Utara.
-

RADAR NONSTOP - Para aktivis Jakarta berkumpul di Candi Bentar Hall Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/10). Mereka menggelar acara Syukuran 2 Tahun Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Para aktivis berharap agar Anies Baswedan mampu memenuhi janji-janji kampanyenya. Ketua Pelaksana Syukuran, Syaiful Jihad mengatakan, bahwa Anies Baswedan merupakan Gubernur Aktivis dan tidak ada alumni Aktivis jika sudah jadi Aktivis. 

"Itulah kelebihan Gubernur DKI Jakarta saat ini," terang Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS).

BERITA TERKAIT :
Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Kapolda Metro Minta Polisi Netral, Sikap APK Banten Harus Tiru Jakarta?

Dari pantauan, hadir dalam acara yakni Anggota DPD RI Fahira Idris, Jamran (tokoh muda Jakarta), Boim (Bamus Betawi), pemerhati perkotaan Sugiyanto dan Amir Hamzah serta beberapa aktivis lainnya. Lalu ada juga Walikota Jakarta Utara Sigit Widjatmoko dan Kepala Bakesbangpol Taufan Bakri. 

"Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan gubernur. Tapi, kami yakin PR itu akan dituntaskan satu persatu, mengelola Jakarta itu tidak mudah karena di sinilah miniatur Indonesia," terang Jamran dalam orasi-nya.

Jamran meminta kepada warga Jakarta bisa bersabar dan tetap optimis menatap perubahan Jakarta ke depan. "Tentunya kami sebagai warga DKI tetap optimis kalau Pak Anies mampu mengubah ibukota ke arah yang lebih baik," terang mantan aktivis HMI ini.

Sementara Anies Baswedan, mengucapkan terima kasih atas undangan pada acara syukuran ini sekaligus mengingatkan bahwa kinerja gubernur masih 40 persen.

"Semoga kegiatan syukuran ini bisa menjadi kegiatan rutin. Dan menambahkan bahwa tugas-tugas pemda DKI Jakarta akan diselesaikan secara bertahap sampai masa berakhir," ungkapnya.