Tahun Baru Islam di HI, Warga Luar Jakarta Sebut Anies Mantul

RADAR NONSTOP - Perayaan malam tahun baru Islam di kawasan Bundaran HI dibanjiri warga. Selain Jakarta, warga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) juga hadir. 

Mereka membaur bersama warga Jakarta dan menikmati acara yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta. Perayaan malam tahun baru Islam digelar pertama kali di Jakarta. 

"Suasana indah dan ramai. Kami sujud syukur," aku Yudi warga Bogor, Jabar yang sejak sore sudah di Bundaran HI. 

Yudi mengaku dirinya terkesan dengan gebrakan Anies Baswedan. "Ini gubernur langka. Ada acara malam tahun baru Islam dan meriah, kalau saja kami punya pemimpin seperti Pak Anies," bebernya. 

Budiyana warga Bekasi menyatakan perayaan tahun baru Islam sangat langka. "Biasa hanya tahun baru aja kini ada perayaan Islam. Wah Anies mantul (mantap betul) dah," tuturnya. 

Jakarta Muhamram Festival 2019 yang digelar Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/8/2019) menampilkan banyak acara. Dari kuliner hingga artis ibukota yang membawakan lagu religi. 

Di Bundaran HI sendiri ada tiga panggung yang menyiarkan live acara dari salah satu televisi nasional. Selain itu terdapat satu panggung utama yang nantinya untuk para tamu undangan termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Acara pun dibuka oleh ceramah dari Ustad Muhammad Nur Maulana dan Ustad Syamsudin Nur Makka. Warga pun nampak antusias menyimak tausiah dari kedua ustad kondang ini sembari menunggu datangnya waktu shalat Maghrib.

Ustad Maulana berpesan kepada seluruh warga yang hadir untuk menutup tahun ini dengan memanjatkan doa akhir tahun agar mendapatkan keberkahan pada tahun-tahun mendatang.

Ustad Maulana juga mengajak seluruh warga untuk melakukan syujud syukur sebagai tanda rasa syukur atas seluruh nikmat yang diberikan oleh Allah SWT hingga saat ini.

“Mari kita syujud syukur. Dan kita tutup tahun ini dengan doa akhir tahun yang akan dipimpin oleh Ustad Syam. Do’a akhir tahun, tutup tahun, agar Allah memperbaiki diri kita menjadi lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Jadi harus ada perbaikan,” kata Ustad Maulana.

Setelah pembacaan doa akhir tutup tahun sejumlah warga pun langsung melakukan syujud syukur dipimpin oleh Ustad Maulana. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah.