Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Bekasi Gabung ke DKI Pasti di Perhatikan

Bukti Serius Tangani Corona, Netizen Puji Anies Baswedan

HW/BCR/RN | Minggu, 24 Januari 2021
Bukti Serius Tangani Corona, Netizen Puji Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke RSUD Cengkareng
-

RN - Pemprov DKI Jakarta dibawah Komando Anies Baswedan tak pernah lelah dalam melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Bahkan, dalam keseriusan memberangus virus Corona yang telah menggerus perekonomian serta menelan korban jiwa. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan rumah sakit umum daerah untuk memberikan pelayanan prima.

Terbukti pelayanan prima terhadap penanganan Covid -19 yang dapat dirasakan oleh pasien yaitu di RSUD Cengkareng.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus

Bahkan, pasien yang pernah dirawat disana mengaku RSUD Cengkareng kualitasnya bagus.

"15 hari saya dirawat di sana, atas rekomendasi Mas Gubernur, dan mendapatkan perawatan yang baik. Terima kasih dan salut untuk para dokter, para perawat, para staf medis, para cleaning service dan satpam semua. Semoga sehat selalu," tulis akun FB Hanibal di kolom komentar FB Anis Baswedan dikutip redaksi, Minggu(14/1/2021).

"Masalah pandemi memang sudah ada sejarahnya dari masa justinian plague,  black death. Dan sekarang Covid-19 di awal tahun 2020 . Semoga saja pandemi ini lekas berlalu dan kehidupan normal kembali. Salut dengan pak Anies yang elalu memikirkan nasib warga DKI jakarta, andai bekasi juga masuk DKI pun pasti di perhatikan," timpal pemilik akun FB Sinshe Arlina.

Sementara, dalam beranda postingan di akun miliknya, Anies Baswedan mengunggah foto kunjungannya ke RSUD Cengkareng. 

Disana Anies menyapa para tenaga medis yang berjuang membantu menyembuhkan pasien terpapar Corona.

"Insya Allah, DKI Jakarta Tidak Pernah Lelah. Kami selalu serius, dalam menangani masalah COVID-19 ini. Keseriusan itu diwujudkan dengan konsistensi kebijakan, dan peningkatan kemampuan: Testing, Tracing, dan Isolasi-Treatment," tulis Anis.

Dijelaskan Anies, kemampuan itu disertai dengan sikap transparansi, keterbukaan dan selalu merujuk pada ilmu pengetahuan. Itu adalah prinsip penanganan COVID-19 di DKI. 

Selain itu, sejak COVID-19 masih dianggap enteng, di awal 2020 DKI Jakarta sudah menganggap ini sebagai masalah serius. 

"Di saat sebagian mengira ini urusan pendek yang akan cepat selesai, kami di DKI Jakarta sudah bersiap untuk menghadapi masalah ini sebagai urusan yang panjang,"pungkasnya.

Lanjut Anies menuturkan, RSUD Cengkareng ada contohnya. Di awal pandemi, DKI telah tetapkan RSUD Cengkareng ini sebagai RS  khusus COVID-19. 

Kapasitas dikembangkan dengan amat cepat. Kita menyadari, dengan belajar dari sejarah dan pengalaman kota lain di dunia, bahwa pandemi tidak pernah sebentar, serta memerlukan stamina panjang. 

"Semangat itu nampak di RSUD Cengkareng, salah satu rujukan Covid milik Pemprov DKI dengan daya tampung paling besar. Rumah Sakit ini memilki 80 ICU dan 240 ruang rawat isolasi non ICU," ungkapnya.

Rumah sakit ini terus menambah kapasitas ICU dan tempat tidur isolasi. Ini berarti juga menambah jumlah tenaga medis, peralatan kesehatan juga obat-obatan.

Tenaga kesehatan itu bekerja merawat pasien COVID-19. Mereka bekerja tanpa kenal lelah, baik memonitor semua melalui CCTV dan ruang kontrol maupun merawat langsung dari kamar ke kamar dengan menggunakan APD lengkap.

"Meski bekerja keras di tengah pandemi, di balik masker, wajah mereka tetap bersemangat dan penuh senyum, seolah mengirimkan pesan optimisme kepada pasien yang mereka rawat : InsyaAllah kalian sembuh dan bisa pulang kembali ke rumah bertemu keluarga!," senyum Anies seraya memuji pejuang medis.

Anies juga berpesan, para tenaga kesehatan ini adalah benteng pertahanan terakhir, jumlah mereka tak sebanyak orang-orang yang terinfeksi. Jangan biarkan benteng ini roboh karena hadirnya gelombang pasien COVID-19 yang makin banyak.

"Kita semua bisa membantu mereka agar jangan ada lagi warga yang harus dirawat di sini. Pastikan diri kita, keluarga dan orang-orang di lingkungan kita menjaga dengan ketat protokol kesehatan. Jangan lelah menggunakan masker, jangan abai menjaga jarak, dan jangan malas mencuci tangan," imbuhnya.

#corona   #anies   #baswedan   #gubernur   #dki