Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dua Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Arab Saudi, Satu Jemaah Dikabarkan Sakit

Doni | Rabu, 28 Agustus 2019
Dua Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Arab Saudi, Satu Jemaah Dikabarkan Sakit
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP- Jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini bakal mulai pulang ke Tanah Air. Namun ada kabar terdapat dua jemaah meninggal dunia di Arab Saudi.

Berdasarkan informasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, dua jemaah meninggal tersebut merupakan rombongan 18 JKG dan kloter 41 JKG.

Informasi yang diperoleh, satu jemaah berjenis kelamin pria meninggal teridentifikasi merupakan dari kloter 18 JKG, atas nama Kamran Lossen bin Ibrahim (59), asal Kampung Cilalung RT 005/018, Serua, Ciputat, Tangsel.

BERITA TERKAIT :
Waspada Tawaran Visa Non Haji, Berhaji Tapi Tidak Sah 
Jamaah Haji Wajib Waspada, Cuaca Panas Di Mekkah Tembus 50 Celcius

Selain itu terdapat satu jemaah berjenis kelamin perempuan meninggal dari kloter 41 JKG, atas nama Lismawati Awaluddin Yusuf binti Awaluddin, asal Jl. Pahlawan Gg. Anggur VI no. 22 Rt. 001/09, Rempoa, Ciputat, Tangsel.

Kasi PHU Kemenag Tangsel, Ade Sihabudin ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, terdapat dua jemaah haji asal Tangsel meninggal dan dimakamkan di Arab Saudi.

Menurut Ade, informasi yang diterima pihaknya, selain dua jemaah meninggal dunia juga terdapat satu jemaah mengalami sakit yang teridentifikasi memiliki penyakit jantung.

"Informasi yang kami terima terdapat dua jemaah meninggal dunia, dan yang dirawat 1 orang. Kedua almarhum langsung disemayamkan di Arab Saudi, kalau untuk yang sakit masuk semalam di rumah sakit Arab Saudi, rencana beliau pulang hari ini,"terang Ade Sihabudin, Rabu (28/8/2019).

Meski begitu, Ade kembali menjelaskan, terkait pembiayaan bagi jemaah haji yang meninggal mendapatkan asuransi yang ditanggung oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pembiayaan yang ditanggung negara juga diberikan kepada jemaah yang sakit.

Seperti diketahui, jemaah haji asal Tangsel terbagi menjadi empat kloter. Pembagian tersebut terbagi dalam kloter 15 JKG 385 jemaah haji dan 8 orang petugas haji.

Selain itu, terdapat kloter 18 JKG berjumlah 385 jemaah haji dan 8 orang petugas haji, kloter 41 JKG berjumlah 124 jemaah haji dan 8 orang, dan kloter 55 JKG berjumlah 128 jemaah haji.