Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Naik Motor Tancap Gas, Pelajar: Lha Walikota Depok Aja Nyanyi Kok 

NS/RN | Minggu, 25 Agustus 2019
Naik Motor Tancap Gas, Pelajar: Lha Walikota Depok Aja Nyanyi Kok 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Jangan kaget jika Anda melihat anak ABG ugal-ugalan naik motor. Karena jika malam hari, sering kita melihat para ABG yang masih duduk di bangku SMP dan SMA saling kepot naik motor. 

Bukan hanya kencang, knalpot motornya pun berngaung. "Lha kita kan malam, lah walikota aja boleh kok nyanyi di jalanan," sindir pelajar yang biasa nongkrong di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Minggu (25/8). 

Andi, warga Sawangan menyatakan, aksi saling kebut atau ngetrek karena jalanan sepi. "Pak walikota kan mau nyanyi kalau macet. Kalau kita ya ngebut dong," canda bocah SMA ini. 

BERITA TERKAIT :
2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus 
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Jumat (24/8), kecelakaan antara motor dengan truk minyak terjadi di depan SPBU Gang Duren, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. 

Insiden tersebut membuat seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) inisial AA tewas ditempat kejadian dengan luka di tubuh dan kepala. Diduga AA tewas terlindas saat terjatuh ke dalam kolong truk minyak.

Pelajar kelas 1 SMK di Depok yang diketahui sebagai warga Krukut itu tewas dengan masih berpakaian seragam sekolah. Sementara Helm full face korban pun diketahui pecah.

"Korban masih mengenakan seragam sekolah saat kejadian. Helm full face yang digunakan korban pecah termasuk luka berat di kepala korban akibat sempat tergilas dan terseret hingga beberapa meter di jalan," ucapnya.

Petugas Laka Satlantas Polresta Depok membenarkan kecelakaan truk dengan motor di Jalan Raya Sawangan menelan korban jiwa.

Seperti diketahui, sempat beredar di media sosial Twitter lagu berisi pesan soal tertib lalu lintas berjudul 'Hati-Hati'. Lagu berdurasi 2 menit 20 detik itu dinyanyikan sendiri oleh Walikota Depok KH Mohammad Idris.

Aksi politisi PKS itu diprotes warga. Karena kemacetan tidak selesai dengan nyanyi.